55 Atlet Berpertasi pada Porprov Terima Bonus dari KONI Dumai

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:50:59 WIB

DUMAI, (PAB)---


Sebanyak 55 atlet menerima bonus dari KONI Dumai, karena telah berprestasi di "Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke-X di Kuansing", pada 12—22/11/2022 lalu.

Bonus berupa uang pembinaan, dengan nilai Rp 3 Jt peraih medali Perunggu, Rp 4 Jt medali Perak dan Rp 5 Jt medali Emas.

Total official yang berangkat saat Porprov Kuansing sebanyak 285 orang, terdiri dari atlet dan pelatih.

Dari 26 cabor yang di pertandingkan, Koni Dumai hanya mengikuti 22 cabor. 17 cabor berhasil meraih medali. Posisi ranking Koni Dumai berada di urutan 9 dari 12 Kabupaten/Kota.

Medali Perunggu sebanyak 35 medali, Perak 10 dan Emas 10.

Bonus untuk cabor beregu akan di sesuaikan dengan anggaran yang ada. Bonus berasal dari anggaran KONI Dumai Tahun 2023. Bonus sesuai SK Ketua Koni Dumai H Khairuddin, tanggal 15 Maret 2023, Ni: 05/KONI-KOTA DUMAI/III/2023.

Total bonus Rp 243 Jt akan di transfer ke rekening masing-masing atlet dan pelatih, total sebanyak 113 orang.

Kepada atlet dan pelatih yang berprestasi, akan mendapat uang pembinaan yang akan di bagi pada Raker Koni Dumai November 2023 nanti.

Ketua Koni Dumai H Khairuddin katakan; Riau sebagai tuan rumah pada Porwil wilayah Sumatera yang akan mempertandingkan 10 cabor, berharap agar Kota Dumai menjadi bagian dari Porwil, minimal 1 cabor. "Alhamdulillah ini masih proses lobi. Mohon doa dan dukungannya," ujar Khairuddin.

Diterangkan Khairuddin, persiapan Porprov ke-XI tahun 2025, Koni Dumai berharap dukungan Pemko dan DPRD agar mensupport moril dan materil. "Saat ini dukungan dari Walikota Paisal dan Ketua DPRD berupa surat pernyataan kami tunggu, agar Kota Dumai bisa jadi tuan rumah pada Porprov tahun 2025," sambung Khairuddin.

"Keputusan penentuannya akan di tentukan pada Juni 2023 nanti," pungkas Khairuddin.

Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., diwakili Sekda H Indra Gunawan, S.Sos., M.Si., S.Ip., M.Si., berujar; intensitas keikutsertaan dalam kompetisi menjadi salah satu syarat mutlak bagi pengembangan olah raga . 

Bibit-bibit unggul harus mendapatkan jam terbang cukup, guna menimba ilmu dan pengalaman, sehingga mampu mengembangkan diri sendiri menjadi atlit yang matang nantinya.

"Pemerintah menempatkan pembinaan atlet dalam katagori prioritas. Karenanya, kami mau anak-anak muda kita tersalurkankan vitalitasnya dalam kegiatan positif. Salah satunya adalah menekuni bidang olahraga. Untuk itu dukungan atas khidmat yang sedang kami jalankan sangat kami harapkan," pungkas Indra Gunawan.

Seorang atlet tenis lapangan peraih Perak yang menerima bonus Rp 4 Jt, Nadia, ucapkan terimakasih kepada KONI Dumai dan pelatih.

"Agar nilai nominal bonusnya di tambah pada Porprov yang akan datang. Agar lapangan tenis tempat kami berlatih di Jl Pattimura agar di Indoor kan," ucap Nadia.

Nadia juga menyinggung rencana Pemko yang akan menyulap lapangan tenis tersebut menjadi tempat kuliner.

"Dulu Pemko berjanji mau mengindoorkan lapangan tenis tersebut, ternyata sekarang mau di ubah jadi tempat kuliner. Sekarang kami di arahkan berlatih di lapangan yang tersedia di TBG, itupun lapangannya tidak penuhi standar. Lapangan tak rata, tak ada lampu dan tak ada toilet," ujar Nadia kesal kepada Pemko Dumai.

Lain lagi tanggapan atlet cabor tinju peraih medali Emas, Jonsa Damanik. Ucapan terimakasih beliau sampaikan kepada Koni Dumai, Pemko, Dandim 0320/Dumai Letkol (Arh) Hermansyah Tarigan, SE., dan Ketua Pembina Pertina Dumai Henokh Tambunan yang telah mensupport moril dan materil selama ini.

"Kalau bisa khusus cabor yang beresiko tinggi, seperti tinju bisa ditingkatkan nilai bonusnya," harap Jonsa Damanik.

"Saya juga mengajak sesama atlet KONI agar meningkatkan prestasi lagi. Dengan prestasi yang baik, Dumai bisa semakin dikenal lewat olahraganya," pungkas pria yang juga personil Kodim ini.

(Eliwaty)

Terkini