Pantai Bokek Sungai Belawan Sunggal Diduga Tercemar karena Usaha Industri Disekitarnya

Minggu, 29 Agustus 2021 | 23:31:05 WIB

SUNGGAL, (PAB)---


Masyarakat diseputaran sungai Belawan (pantai bokek) di Desa Tj Selamat Sunggal Deliserdang banyak mengeluh karena sungai disinyalir sudah  tercemar karena banyaknya industri dan peternakan disekitar kawasan tersebut yang diduga kuat mengabaikan peraturan pemerintah terutama dinas Lingkungan Hidup sehingga dinilai sungai belawan dinilai  tak layak untuk mandi maupun keperluan masyarakat lainnya.


Sebagaimana Pernyataan Ramli Pemilik lahan perladangan disekitar Pantai Bokek pada pertemuan dengan Para Pelaku Usaha Pengrajin Tempe di Dusun 4 Desa Tj Selamat, Saptu (28 /28/8) Malam .


"Sekarang sungai sudah tidak layak untuk dimandikan. Beberapa pekerja ladang saya dan saya juga terkena ganguan kulit", beber Ramli kesal seolah tak ada perhatian dari para pengusaha tempe yang keberadaanya tidak jauh dari aliran sungai tersebut. Karena itu kuat dugaan limbah produksi dialirkan kesungai belawan (pantai bokek).


"Mari kita lihat, kata Ramli, bahkan nanti saya bawa anggota saya yang juga terkena gangguan kulit", imbuhnya.


Menurut Pernyataan salah seorang warga yang hadir pada pertemuan itu mengatakan  bahwa para pelaku usaha tempe ini merupakan anggota binaan Primkopad.

" Merwka anggota koperasi dan tidak menutup kemungkinan akan diselesaikan di Kodam I/BB," ucapnya.


Keberatan warga terkait dugaan pencemaran sungai ini sudah diditengahi Ahmad, Kepala Dusun 4 Desa Tj. Selamat Sunggal Deli Serdang.


Pada pertemuan tersebut, Ahmad menyatakan pihaknya akan meminta Dinas terkait untuk menjalani fungsi pengawasan limbah terhadap aktivitas kegiatan usaha yang berpotensi mengakibatkan pencemaran sungai.

 

(AG)

Terkini