MEDAN,(PAB)----
Kodam 1/BB menerima bantuan Mesin Penggiling Padi dari PT Inalum. Penyerahan mesin penggilingan padi untuk Operasional Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Namu Sira – Sira Kabupaten Langkat , Jum’at (12/01/2018).
Meneger Departemen PKB CSR Bapak Nugraha M Toyib menyampaikan bahwa pertemuan ini dalam rangka silaturrahim agar tetap terjalin baik , dengan produksi 920 kilogram perjam pada mesin padi ini kiranya mesin ini dapat dipergunakan sebagai pelayanan SP3T , dan diharapkan dapat membawa kontribusi khusus bagi swasembada pangan bagi Indonesia , kiranya apa yang diberikan ini dapat terpelihara dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat petani khususnya.
Pangdam I /BB Mayjen TNI Cucu Somantri.S. Sos dalam kata sambutannya yang diwakili Aster Kodam I/BB Kolonel Arm Nursamsudin menyampaikan terima kasih kepada PT Inalum yang telah ikut serta membantu Kodam I/BB atas bantuan mesin penggilingan padi , TNI AD membantu pemerintah dalam ketahanan pangan dalam swasembada pangan Nasional. Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama yang baik antara institusi dalam mewujudkan ketahanan pangan khususnya diwilayah Propinsi Sumatera Utara sekaligus menjalin silaturahmi antara petani dan pihak PT Inalum maupun TNI dalam mencapai upaya swasembada pangan terutama mencapai produksi padi.
Program UPSUS swasembada pangan ini juga dapat terlaksana secara maksimal atas kerjasama yang baik dari berbagai pihak baik instansi pemerintah daerah ,Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pihak Swasata yang mempunyai tekad -tekad yang sama menyukseskan kegiatan pangan secara maksimal Sehubungan dengan hal tersebut Kodam I/BB juga telah membangun Gudang Sentra Pelayanan Pertanian Terpadu (SP3T) yang berada di dua tempat yaitu Kabupaten Langkat dan Kabupaten Simalungun. Hadir dalam acara ini para perwira Kodam I/BB , Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Deni Eka Gustiana , Danyon Raider 100/PS Lizardo Gumay Pejabat Utama Kodam I/BB , Para Perwira Kodim 0203/Langkat , Danramil , Babinsa dan Kelompok Tani Kecamatan Sei Bingei.(ferr)