Air sungai Keruh, Diduga Instalasi Pembuangan Air Limbah PDAM Medan Bermasalah

Sabtu, 08 Februari 2020 | 21:29:08 WIB

MEDAN,(PAB)--'

Masyarakat Lingkungan 10 dan 11 Kelurahan Sunggal Kotamadya Medan terbilang sampai sekarang masih memanfaatkan sungai untuk mandi dan cuci. Namun karena belakangan ini air sungai keruh dan diduga Instalasi Pembuangan Air Limbah PDAM Medan bermasalah warga tak dapat memanfaatkan sungai dan aktifitas kehidupan sehari-hari terganggu.


Seperti yang dikatakan Butet dan Yanti dikediamannya di dusun 10,Sabtu (8/9 /20) sore.

"Kita tidak dapat mencuci dan aktifitas sekolah anak terganggu karna sungai tak dapat dipakai untuk mandi dan menyuci pakaian sekolah,"ujarnya dengam kesal.

.
Sementara itu, Di tempat yang sama seorang yang mengaku bernama Feri warga Lingkungan 11 menerangkan air sungai keruh berlumpur disebabkan oleh pengerukan dari Proyek IPAL PDAM Tirtanadi.


"Karna ini hari Sabtu bg, jadi aktifitas pengerukan proyek instalasi tak nampak dan air sungai sekarang tak sekeruh yang sudah-sudah. Jadi kami minta Senin esok dapat kita buktikan", terang Feri. 


Fery juga menduga IPAL nya bermasalah, dalam saat-saat tertentu  kata Feri,air sungai sekitar PDAM juga berbau kaporit dan terkadang air sungai berwarna hitam dan selalu ditemukan ikan bermatian.


 "Air sungai kental berlumpur belakangan ini bg, tak bisa dipakai nyuci. Padahal tidak ada hujan. Jelas ini karena persoalan limbah PDAM Tirtanadi", kesal Butet.

Atas masalah ini ,Yanti yang menyatakan emak-emak lingkungan 10 siap demo masa ke kantor PDAM Tirtanadi.

"Mungkin kita akan demo dengan membawa mamak-makak bg ke tirtanadi,"ketusnya.


Menanggapi hal ini,Kepala Lingkungan 10 Sunggal Fadli, ketika terkonfirmasi melalui phonselnya membenarkan keadaan tersebut. Fadli berharap warga tak perlu demo, karna sudah ada wacana dan kesiapannya fasilitasi pertemuan keberatan beberapa tokoh masyarakat kepihak PDAM Tirtanadi.


Sementara itu, slah seorang staf pqda PDAM Tirtadi bernama Ita mengatakan kepada pab-indonesia.co.id menyatakan hal ini bukan  bidang dan kapasitasnya untuk menerangkan punbegitu, ia siap meneruskan perihal ini ke bidang instalasi. (AG).

Terkini