Jakarta, (PAB) ----
Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berkunjung ke Jakarta untuk menyampaikan pidato kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017 menurut Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global (IDNG) Dino Patti Djalal.
"Kami sangat welcome karena kita tahu Obama memiliki hubungan sangat spesial dengan Indonesia, dan menjadi sosok yang menginspirasi juga bagi masyarakat dan diaspora Indonesia," kata Dino dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Pidato Obama dalam sesi pembukaan kongres tersebut akan menjadi pidato pertamanya di Asia setelah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden Amerika Serikat pada Januari.
Namun, Dino menuturkan bahwa sesi pidato Obama akan menjadi sesi tertutup yang hanya dapat diikuti oleh sekitar 3.500 peserta yang terdiri atas diaspora Indonesia, undangan, serta publik terseleksi.
Dino menjelaskan kunjungan Obama ke Indonesia sekaligus untuk memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo untuk menikmati liburan di Indonesia.
Seperti dikutipdariLKBN Antara, meskipun menolak menyebutkan tanggal kedatangan dan keseluruhan agenda Obama selama berada di Tanah Air, Dino menegaskan bahwa segala proses menyangkut kunjungan Obama telah dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri.
"Sebelum ke kongres diaspora Obama akan liburan dulu. Tetapi tanggal kedatangan dan ke mana saja dia akan pergi saya tidak bisa beri tahu karena wewenang saya hanya untuk menyampaikan informasi terkait kongres ini," kata Dino.
Bertema "Bersinergi Bangun Negeri", Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Kasablanka Hall pada 1-4 Juli 2017 akan menghadirkan 42 pembicara dalam 12 sesi berbeda.
Hingga saat ini tercatat lebih dari 6.000 orang sudah terdaftar sebagai peserta kongres, 427 di antaranya merupakan diaspora dari 52 negara.
Publik yang berminat mengikuti sesi pidato Obama harus mengikuti seleksi melalui Twitter dengan syarat mengunggah foto yang menampilkan kontribusi sosial untuk aksi kebaikan dan toleransi dengan deskripsi singkat 100 karakter .
"Batas pengunggahan foto pada 18 Juni 2017, selanjutnya kami akan menyeleksi peserta terbaik untuk masuk ke sesi ini," tutur Dino. (rdt)