BELAWAN----
Dalam rangka memperingati milad ke 88 Tahun Pengurus Cabang (PC)Al Washliyah Belawan menggelar kegiatan tasyakuran dan doa bersama di halaman Gedung SLTP Al Washliyah Jalan Selebes Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Minggu (2/12/18).
Acara milad tersebut kali ini mengangkat tema "Untuk pendiri dan mujahid Al washliyah,Bangsa dan Negara Indonesia".
Turut hadir Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH.MH diwakili Kasat Binmas AKP H.Justar Purba SH,Kasat intel Polres Pelabuhan Bslawan,Al ustadz H. Ishak,Tokoh masyarakat Badlun al qholidi,Tokoh pemuda Sumantra raja Damanik SE,Murid SLTP Al Washliyah serta ibu ibu perwiritan dan Masyarakat sekitar.
Dalam sambutan Kapolres Pelabuhan Belawan diwakili Kasat Binmas AKP H. Justar Purba SH menyampaikan umat Islam adalah umat yang dipilih Allah SWT sebagai umat yang terbaik meski demikian maka di dalam Islam banyak pelajaran terkandung didalamnya.
"Islam adalah agama yang mengajarkan sikap saling menghargai dan menghormati sesama ummat,"ucap Kasat Binmas.
Oleh karena itu, dari sejarah Perjalanan perkembangan islam banyak pejuang islam yang mengorbankan harta benda bahkan nyawa. "Justru itu sebagai ummat islam kita beruntung karena kita terlahir dari ummat yang terbaik,"ujarnya.
Ia menjelaskan menjelang tahun politik ini ummat islam harus bijak mengambil suatu informasi yang berkembang di media sosial salah satunya isu penculikan anak yang viral di media sosial saat ini.
"Saya beri tahu kepada masyarakat agar hati hati dan lebih bijak dalam menerima isu atau berita hoaks di media sosial sehingga ber dampak pada perpecahan. Dengan beredarnya berita hoaks masyarakat untuk bijak menanggapinya saat ini,Para ulama kita sedang dikacaukan oleh orang orang yang berkepen tingan," pesan AKP H.Justar Purba SH.
Sementara tausyiah dibawakan oleh Al Ustadz H.Ismail Zainal menyam paikan perkembangan islam di dunia ini cukup pesat jumlah ummat terbesar adalah islam maka itu kita selaku ummat islam mari menjaga serta mengamalkan segala yang diperintahkan oleh Allah.SWT Tuhan maha esa.
"Dalam memperjuangkan Islam tidak muda, mengingat sejarah perjuangan Islam di zaman nabi sangat prihatin dan tidak sedikit yang mati demi tegaknya islam," papar Al Ustadz. (Ali)