JAKARTA,(PAB)---
Gubernur DKI Jakarta berharap agar masyarakat Betawi mampu menunjukan sikap bisa berdemokrasi menjelang pelaksanaan Pemilihan Ketua Umum Bamus (Badan Musyawarah) Betawi. Seluruh elemen di Bamus Betawi diharapkan bisa menerima hasil keputusan Bamus Betawi nanti secara lapang dada.
"Berbicara demokrasi harus ada kematangan, harus ada pemilihan. Jadi masyarakat Betawi harus tunjukan betawi bisa berdemokrasi dan bermusyawarah sehingga bisa berkembang lebih baik. Karena itu diharapkan pada Mubes Betawi kali ini semua harus punya komitmen untuk menerima apapun hasilnya nanti," kata Anies di acara Pembukaan Musyawarah Besar ke-7 Bamus Betawi di Balaikota, Jakarta Pusat Sabtu (1/9).
Dengan adanya Pemilihan Ketua Umum Bamus Betawi kali ini, Anies menegaskan bisa dikatakan sebagai tonggak bagi perjalanan masyarakat Betawi. Karena ke depan semua harus konsisten bukan hanya berkewajiban melestarikan Kebudayaan Betawi melainkan mengembangkannya. "Kalau berbicara melestarikan hanya untuk melanggengkan yang sudah ada, tetapi kita harus berani berbicara mengembangkan karena itu dibutuhkan terobosan dan keberanian. Sehingga budaya Betawi tidak hanya menjadi budaya seperti masa lalu atau artifek," ungkap Anies.
"Untuk menonjolkan kebudayaan Betawi, saya tegaskan bahwa Pemprov DKI akan mendukung total untuk mewujudkan hal tersebut. Dan nantinya masyarakat Betawi tidak hanya membanggakan sebagai tuan rumah, namun mempesona sebagai tamu di tempat lain," tambahnya.
Di tempat yang sama Ketua Umum Bamus Betawi Zaenuding Oding mengatakan, dirinya tidak maju sebagai salah satu kandidat pada pemilihan Ketum Bamus Betawi kali ini. Menurut Oding sapaan akrabnya hal itu dilakukan agar terjadi penyegaran di internal Bamus Betawi. "Saya nyatakan saya sudah cukup dan tidak akan maju pada pemilihan Ketum Bamus Betawi kali ini. Dengan begitu saya berharap kaderisasi di internal Bamus Betawi bisa berjalan dengan baik," tutur Oding.
Oding juga mengapresiasi kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI terkait penetapan standar harga bagi para pelaku seni Betawi. Hal tersebut tertuang pada Peraturan Gubernur DKI. "Dengan adanya Pergud tersebut pelaku seni Betawi tidak usah takut untuk berkreasi dan menjadikan seni Betawi sebagai mata pencaharian. Karena sudah ada Pergug yang mengatur harga sewa. Nantinya saya juga berharap ada Pergub lainnya terkait kuliner, mata pelajaran Betawi atau sejarah tentang Betawi," ujar Oding.
Sementara Ketua Oc Pemilihan Ketum Bamus Betawi Eki Pitung, menuturkan acara pemilihan Ketum Bamus akan digelar besok, Minggu (2/9) di Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat. Dan pembukaannya dimulai malam ini.
Adapun pada pemilihan Bamus ke 7 kali ini tercatat akan diikuti 98 ormas Betawi dengan 20 Ormas lainnya bertugas sebagai peninjau.
Terkait calon andidat calon Ketum Bamus Betawi telah dibuka pendaftarannya sejak Senin (27/8) lalu dan ditutup sebelum acara pembukaan dimulai. "Saat ini yang sudah masuk bursa diantaranya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung, Bendahara Umum Bamus Betawi, Munir Arsyad dan Aziz Kafiah," pungkasnya.(Drajat)