BINJAI | PAB---
Sepeda motor milik salah satu nasabah diduga dilarikan oleh oknum karyawan BOS GADAI Binjai, kejadian ini ketika korban Ali Asan (nasabah) di panggil ke kantor BOS GADAI Binjai untuk memperpanjang kontrak cicilan angsuran.
Anehnya, petugas karyawan tersebut, salah membawak lari sepeda motor hingga terjadi keributan dikantor BOS GADAI Binjai.
Kronologisnya, korban mendapatkan kabar dari pihak BOS GADAI agar datang ke kantor untuk dilakukan perpanjangan kontrak.
setelah korban tiba dikantor dengan mengendarai sepeda motor ADV Milik Istrinya, salah satu petugas menyarankan agar sepeda motor tersebut agar tidak di kunci stang.
" Kata salah satu petugas bilang, " pak sepeda motornya jangan dikunci stang ya, lalu saya jawab, ya sudah," ujar Ali sambil menirukan ucapan petugas, Sabtu (18/10).
Setelah itu lanjut Ali, di dalam kantor, dirinya justru mendapatkan tekanan dari pihak petugas BOS GADAI dengan mengatakan harus melunasi seluruh tunggakan.
" Begitu saya sampai di kantor, saya dipaksa harus melunasi tunggakan hutang saya, dan begitu saya mau pulang, sepeda motor saya ternyata sudah tidak ada lagi," ucap ali dengan nada tegang.
Dilokasi, Ali teriak dengan berkata, mana sepeda motor saya, kenapa motor saya kalian ambil, itu bukan sepeda motor jaminan milik BOS GADAI, itu Sepeda motor istri saya, itu namanya kalian mencuri, bukan hak kalian mengambil sepeda motor tersebut," terang Ali.
Atas kejadian itu, Ali akan melaporkan permasalahan ini ke pihak kepolisian, sebab sepeda motor yang di bawak ke kantor bukan sepeda motor Honda Revo yang bersangkutan utang, melainkan sepeda motor ADV Milik Istrinya.
" Sepeda motor yang mereka ambil itu bukan punya saya, motor saya itu Honda Revo, Sementara yang mereka ambil Motor ADV Milik istri saya, jelas saya tidak terima," ujarnya
(S-T)