Deliserdang, (PAB)----
Kepala Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, M. Ruslan dituding warganya sosok yang merasa kebal hukum mengingat adanya Kasus Pribadi dugaan Tindakan Pidana Ruslan yang terendap di Polrestabes Medan dan banyaknya masalah yang muncul terkait dugaan Penyalahgunaan wewenang serta dugaan Penyelewengan APBDes.
" Dalam 3 tahun priode ini saja sudah 3 kali Bendaharanya berganti bg, pengerjaan drainase didusun XI tak memuaskan kayaknya layak dipersoalkan", ungkap warga inisial, CR, Senin (29/9).
M. Ruslan ketika disambangi dikantor Desa Sampali tak dapat ditemui sembari itu wartawan menemukan tidak adanya Keterbukaan Informasi Publik terkait info Grafis APBDes Sampali T.A 2025 begitu pula Spanduk Realisasi APBDES 2024 tidak terpampang.
Kepala Desa melalui Sekretaris Desa Dino Hariadi ketika ditanya terkait Grafis APBDes Sampali T.A 2025 begitu dan Spanduk Realisasi APBDES 2024 yang tidak terpampang saat ditemui di kantor desa mengatakan agar hal ini dimaklumi.
Dino menyebut spanduk informasi tengah ditempah.
Terkait laporan warga atas pergantian Bendahara Desa yang sudah tiga kali berganti, Kepada Awak media Dino pun membenar adanya gonta-ganti Bendahara Desa yang merupakan wewenang Kades. (AG)