Ajak Teman Aniaya Warga hingga Kritis, Anak Oknum Pengacara Dipolisikan

Kamis, 28 Agustus 2025 | 22:46:25 WIB

Medan,(PAB)-----

Dalam kondisi berdarah-darah dan sempoyongan, korban kekerasan Ishar (58) warga Jl. Gereja Gg. Bersama Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat datang ke Polsek Medan Barat melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dilakukan beberapa pemuda di kampungnya, Rabu, (27/8/2025).

Setelah melaporkan kejadian pengeroyokan itu, kondisi Ishar yang kian parah langsung dilarikan ke rumah sakit Royal Prima untuk mendapatkan perawatan.

Meski masih dalam perawatan, Ishar lanjut mendatangi Polsek Medan Barat, Kamis (28/8/2025) untuk memberikan keterangan terkait kejadian pengeroyokan yang dialaminya, sesuai surat laporan polisi nomor: LP/B/251/SPKT Polsek Medan Barat/Polrestabes Medan/ Polda Sumatera Utara.

Kepada wartawan Ishar mengatakan kejadian pengeroyokan itu bermula adanya pertengkaran mulut antara anaknya dengan anak tetangganya inisial Juan.

Juan yang dikenal arogan dan merupakan anak oknum pengacara inisial EGPL, dikabarkan  sering ajak ribut warga sekitar yang merupakan warga tetangganya.

Puncaknya, Juan tak terima ditegur prihal halaman parkir yang menghalangi akses masuk ke rumah samping milik Ishar.

Dengan nada menantang, Juan tak terima ditegur oleh Ishar yang kemudian mengajak beberapa pemuda di kampung lain untuk menyerang keluarga Ishar.

Melihat keadaan itu, Ishar yang akan berangkat menunaikan sholat ditantang beberapa pemuda teman Juan.

Salah satu teman Juan lantas menyerangnya dengan sebuah batu besar ke kepala Ishar hingga hingga mengalami luka serius yang terjadi di depan rumah orang tua Juan yang juga merupakan kantor advokat milik inisial EGPL.

" Dan akhirnya kami diserang orang-orang suruhan Juan menganiaya saya, syukurnya banyak warga yang melerai hingga saya dapat diselamatkan" ujar Ishar kepada wartawan usai memberikan keterangan kepada penyidik.

Lanjutnya, Ishar berharap Kepolisian dapat segera memberi kepastian hukum atas peristiwa dugaan penganiayaan secara bersama- sama ini untuk dapat mengamankan para pelaku.

Terkini