Nelayan Muara Angke Adakan Ritual Nyadran

Senin, 21 Juli 2025 | 21:17:39 WIB

JAKARTA, (PAB) --- 
Masyarakat  Nelayan, menggelar acara nyadran, di Muara Angke, senin malam dan selasa (22/07/2025). Acara, nyadran, merupakan tradisi dan ajang untuk memperat silahturahmi dan kekeluargaan antara masyarakat nelayan.

Dalam acara ini, panitia, mengundang Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Walikota Jakarta Utara, perwakilan pemerintah pusat, pengusaha/donatur serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Para nelayan mengadakan acara nyadran ini secara swadaya. Selain acara ritual laut, acara ini juga menampilkan berbagai pentas budaya,  serta hiburan dengan mengudang artis-artis ibukota.

Nyadran merupakan budaya yang sudah terbentuk sejak nenek moyang, tentunya disesuaikan dengan kearifan lokal dan perkembangan jaman. Acara nyadran ini, dikemas dengan perpaduan kesenian religi hadroh dan pengajian serta pertunjukan pawai, tanpa mengurangi esensi nyadran itu sendiri.

Acara ini, merupakan bentuk refleksi diri agar lebih rendah hati serta moment untuk berserah diri mengingat bahwa kita akan menghadap sang pencipta yaitu Allah SWT. Selain itu, dengan adanya acara ini para nelayan berharap pada tahun depan bisa mendapat hasil yang lebih baik dan dijauhkan dari segala rintangan.

Makna tradisi nyadran diantaranya adalah. Pertama, acara ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada leluhur yang telah memberikan warisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang masih dipertahankan hingga saat ini

Kedua, acara ini bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial dan kekeluargaan di antara masyarakat, serta mempereratkan hubungan antara sesama warga.

Ketiga setelah acara ini, pendapatan nelayan akan lebih baik lagi dan dijauhkan dari mara bahaya. Selain itu para nelayan berharap ada sinergi antara pemerintah pusat seperti adanya win2 solustion menyangkut zonasi penangkapan ikan  yg dianggap memberatkan  para nelayan. Pihak panitia juga  berharap Kedepannya acara nyadran  bisa dikemas lebih baik lagi dan bisa menjadi agenda budaya tahunan sebagai bentuk promosi budaya.

Demikian ulasan singkat dan inti dari pengelenggaraan acara nyadran ini. "Semoga, acara ini bisa diteruskan para generasi muda mendatang sebagai ajang memperkuat ikatan sosial, serta mempromosikan pariwisata budaya,"tandas Ketua Umum Panita Acara Wanto Asnim dalam siaran Persnya.**

Terkini