Deliserdang, (PAB)--
Masyarakat Desa Tanjung Selamat Minta Ustad Roymansyah Legowo melepaskan jabatannya sebagai Pembina Yayasan Ainan Tajrian Al Hafidz YATAH) yang berkedudukan di Dusun II A Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Deliserdang sehubungan dengan Fungsi dan kewenangan keorganisasian yayasan tersebut.
Dijelaskan terbentuknya YATAH bermula dari Komunitas Pengajian Masyarakat Desa Tanjung Selamat Majelis Tahfidz yang beranggotakan 70 orang. Dengan Modal Dasar Patungan Komunitas tersebut dan Wakaf tanah warga terbentuklah YATAH.
" Sudah dua tahun berdiri yayasan ini berdiri, lambat laun Anggota Pengajian Al Fatih mundur satu persatu dan kini aktifitas majlis pengajian kamipun fakum. Ada apa? ", beber budi (nama samaran).
"Semenjak Ustad Roymansyah sibuk mengurus urusan Yayasan kegiatan Majlis Al Fatih sudah tertinggal hingga bubar". lanjutnya lagi dengan tudingan Ustad tersebut hanya semata memanfaatkan Masyarakat Majlis Pengajian Al Fatih untuk mendapatkan tampuknya di YATAH.
"Awal masuk kedesa ini kita Prihatin sama kondisi beliau diterima numpang dirumah warga. Dengan ilmu agamanya kita berharap dapat bermanfaat bagi Masyarakat. Eh kini kami tertinggal dan dia sudah buat suka-suka.
Kini mobil wakaf Alhafidz tlah disulapnya menjadi mobil pribadi. Kami akan mempersoalkan hal ini", kesal Budi.
Ketua YATAH Suriyanto Wibowo terkonfirmasi kamis 13/7 membenarkan hal ini. Menyatakan bahwa Ustad Roy telah mengambil alih fungsi Pengurus YATAH dalam mengelola keuangan dan kegiatan Yayasan.
" Ia benar Pak. Perlengkapan Administrasi seperti Stempel dan buku tabunganpun juga sudah diambilnya. Dalam waktu dekat kami Anggota Badan Pendiri dan juga Pengurus, Badan Pengawas Yatah akan segra gelar Musyawarah Gabungan untuk Pernyataan Sikap", jelas Anto.
Menurut pantauan awak media di Sekretariat YATAH di Gg Keluarga Dusun II A adanya aktifitas pembangunan dengan dua orang Pekerja.
Sementara Ustadz Roy dilain tempat melalui Watshappnya telah terkonfirmasi adanya tudingan keberatan Pengurus YATAH namun enggan memberikan Tanggapan.
Menanggapi hal ini Kepala Desa Tanjung Selamat Sapii melalui Kadus II berharap agar kekisruhan YATAH tidak larut dan menghimbau Masyarakat khususnya Eks. Majelis Al Fatih untuk menahan diri mengindahkan Kamtibmas.(AG)