Sajian Kopi Kelas Dunia dan Madu Sait Buntu, Panorama Kebun dan Proses Produksi Teh Pilihan Wisata

Rabu, 28 Juni 2023 | 19:20:35 WIB

SIMALUNGUN, (PAB)---

Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Simalungun yang dipimpin langsung M Fikri F Damanik selalu Kepala Dinas mendampingi Simalungun Travel Fair, Table Top dan Fam Trip Desa Wisata meninjau langsung lokasi desa wisata di Nagori (Desa-red) Sait Buntu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Simalungun, Sumut, Rabu (28/6/2023).

Simalungun Travel Fair, Table Top dan Fam Trip Desa Wisata itu disambut dengan penampilan tarian binaan Pangulu (Kepala Desa-red) M Ngatio di Buntu Coffe, dan langsung mendapat penjelasan mulai dari penanaman, pemanenan hingga proses bubuk kopi yang rasanya tidak kalah dengan kopi yang disajikan di restoran kelas internasional.

Selanjutnya para agen wisata ini diperkenalkan dengan produk madu asli Nagori Sait Buntu Saribu dengan berbagai produk hilir dengan bahan madu.

Fikri mengatakan, objek wisata dan desa wisata Sait Buntu dapat lebih dikenal lagi melalui promosi dan penjualan paket wisata yang dilakukan oleh Travel Agen Tour Operator.

Ditambahkan Fikri, kegiatan di Sait Buntu ini merupakan tindak lanjut dari launching di Parapat kemarin. Para pelaku wisata kita bawa ke daerah ini agar dapat mempromosikan ke wisatawan yang didampinginya terkait tempat wisata berkualitas.

Kadis termuda di Kabupaten Simalungun ini meminta para pelaku usaha Pariwisata untuk segera memulai memilih strategi pemasaran dan paket penawaran wisata, tentunya akan berdampak pada rendah maupun tingginya kunjung wisatawan.

"Intinya mari kita mulai, agar orang berwisata di daerah kita, tentu tujuannya untuk peningkatan perekonomian kita," ujar Fikri.

Setelah mengunjungi indahnya panorama kebun teh dan juga mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses pengolahan teh Bah Butong, para penggiat bidang wisata ini sangat mengapresiasi pihak manajemen PTPN IV Unit Kebun Teh.

"Pengalaman kita di Negara Srilanka  perkebunan dan proses produksi teh itu menjadi andalan wisata disana," sebut Maruli, salah satu pengusaha travel.

Terkait permintaan agar wisatawan nantinya juga diperbolehkan melihat langsung proses produksi teh, pihak manajemen yang diwakili Adviser Retail PTPN IV Sutan Siregar yang didampingi Askep Sidamanik dan Assisten Produksi Kebun Sidamanik mengatakan akan menyampaikan ke pihak atasan.

"Kita akan sampaikan ke pihak atasan, dalam hal ini Kantor Pusat. Kebun Teh ini memang sudah ditetapkan dan akan ditingkatkan dalam fungsinya sebagai destinasi wisata," ujar Sutan Siregar. (MS/Red)

Terkini