SIMALUNGUN l PAB l --Komisi I DPRD Simalungun mengatakan kecewa terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) yang tidak hadir dalam kunjungan kerja lapangan pada Rabu (18/1/2023) yang lalu.
Ketua Komisi I DPRD Simalungun Erwin Saragih mengaku kecewa, atas sikap pihak DPMPN Simalungun, yang tidak hadir tanpa konfirmasi apapun dalam kegiatan kunjungan lapangan Komisi I DPRD Simalungun.
“Ketidakhadiran DPMPN adalah sikap yang tidak baik dalam menjalin sebuah kemitraan, padahal undangan untuk monitoring lapangan sudah dilayangkan,” ujar Politisi Partai Gerindra ini.
Menanggapi hal itu, Kepala DPMPN Simalungun Jonni Saragih, meminta ketidakhadiran pihaknya agar dipermaklumkan karena kesibukan persiapan pelaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) Serentak di 248 Nagori (Desa-red) yang akan diselenggarakan pada 15 Maret 2023 mendatang.
"Kami DPMPN masih melaksanakan persiapan Pilpanag. Bukan kita tidak menghargai tapi kami sudah mempermaklumkan kepada DPRD agar para Camat yang mendampingi DPRD di lapangan," terang Jonni, Jumat (20/1/2023).
Bahkan, sambung Jonni, pihaknya sedang mempersiapkan keberlangsungan pelaksanaan Pilpanag agar dapat dilaksanakan dengan sukses. "Kita mau pelaksanaan Pilpanag nanti sukses seperti yang diharapkan semua pihak," tutupnya.
Sementara Ketua Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PD PABPDSI) Kabupaten Simalungun, Buyung Irawan Tanjung sangat menyayangkan statement Komisi I yang kecewa akibat ketidakhadiran DPMPN dalam kunjungan kerja lapangan.
Ditambahkan Buyung, jika kunjungan DPRD ke Nagori biasanya monitoring dan pengawasan, seharusnya mereka tidak harus didampingi DPMPN tapi lebih tepatnya Inspektorat karena lebih mengetahui terkait laporan pertanggung jawaban penggunaan Dana Desa.
“Jadi tak tepat kalau Komisi I DPRD kecewa karena ketidakhadiran DPMPN dalam kunjungan lapangan ke Nagori. Lagi pula, Komisi I tahu kalau saat ini DPMPN sangat disibukkan untuk suksesnya pelaksanaan Pilpanag,” ujar Buyung. (MS/Red)