Sibiru-Biru, (PAB)--
Warga masyarakat Namosuro Baru, kec Sibiru Biru memprotes kepala desa JL Ginting dan perangkat desa terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), warga menuding penerima BLT kali ini diutamakan keluarga dekat dari kepala desa, kepling dan kaur kaur desa,
Dari pantauan media PAB, banyak kejanggalan dalam pembagian BLT dan sangat kental tercium praktek KKN.
Seorang warga yang seharusnya penerima BLT tiba-tiba namanya tidak ada lagi didaftar penerima.
“Saya selama ini dapat BLT ,saya lihat tidak ada lagi nama saya, sayapun pergi ke kantor desa bertanya perihal namaku yang sudah tidak ada lagi.di daftar, namun perangkat desa bilang karena saya pergi maka dihapus, padahal hamya satu minggu saya pergi,” kesalnya.
Tidak jauh beda, Aw (26) seorang.warga Namosuro Baru kepada awak media juga mengaku tidak pernah menerima BLT meskipun kondisi ekonominya sangat memprihatinkan..
“Saya disini ngontrak pak, selama dua tahun ini tapi saya tidap pernah dapat bantuan apa pun dari desa, sedakan jarak rumah saya ke kantor desa paling 75 m, yang diberi bantuan semuanya rata rata pemilih perabgkat desa,”kesalnya, Selasa (22/06/2022)
Terkait keluhan warga ini awakediappun mencoba mengkonfirmasi kades dan perangkat desa dikantor desa Namosuro, namun jawaban yang didapat kurang memuaskan para perangkat desa diam dan terkesan mengelak. (Pgh)