Rahmadsyah:Medan Rumah Kita Darurat Korupsi

Selasa, 15 Mei 2018 | 09:43:06 WIB

MEDAN,(PAB)----

Aksi Demo Rahmadsyah bersama Ikatan Persatuan Pedagang Pasar  Marelan di Pasar Marelan dan Gerbrak (Senin, 14 Mei 2018) membongkar dugaan pungli dan korupsi di Pasar Merelan dan Pasar yang ada di Kota Medan.

Aksi ini merupakan rangkaian aksi beberapa waktu lalu di Balai Kota dan DPRD Kota Medan, aksi ini juga menagih janji Sekda untuk mengunjungi Pasar Marelan yang sampai saat ini belum terealisasi."Kita aksi di sini menagih janji Sekda Kota Medan untuk mengunjungi Pasar Marelan sesuai pertemuan kami di Balai Kota beberapa waktu lalu" ungkap Rahmadsyah

Dalam aksi tersebut Pola Nainggolan Ketua Ikatan Persatuan Pedagang Pasar Marelan juga meminta PD Pasar Kota Medan dalam pembagian lapak dengan cara melakukan  pengundian lapak agar tidak terjadi kecemburuan sosial sesama pedagang, karena menurut Pola Nainggolan ada satu pedagang memiliki sembilan lapak."Kita minta PD Pasar melakukan pengundian dalam pembagian lapak" ungkap Pola Nainggolan.

Dalam orasinya Rahmadsyah juga menyatakan bahwa saat ini Medan Rumah Kita Darurat Korupsi, faktanya ada 9 SKPD yang akan di panggil paksa Ketua DPRD Kota Medan karena setiap tahunnya me mengembalikan kerugian daerah hasil Audit BPK RI Perwakilan Sumut, Ada juga temuan Makelar Proyek di Sekretariat DPRD Kota Medan yang pegang 40 paket sekaligus." Medan Rumah Kita Darurat Korupsi" ungkap Rahmadsyah.

Akhirnya aksi tersebut di terima Kepala Pasar Marelan, dan Kepala Pasar Marelan berjanji menyampaikan tuntutan pedagang kepada Dirut PD Pasar dan kalau bisa hasil pertemuan ini dibuat secara tertulis dan di sampaikan ke Dirut PD Pasar Kota Medan"Tuntutan pedagang akan saya sampaikan ke Dirut PD Pasar dan Insya Allah dalam seminggu ini akan kami berikan jawaban"ungkap Alim Kepala Pasar Merelan saat menerima perwakilan pedagang di ruang kerjanya.(Ali)

Terkini