MEDAN, (PAB)---
Peringati HUT Ke-4 Yayasan Indian sosial Komunitas (ISK) gelar acara bakti sosial dengan membagikan 300 paket sembako dan pengobatan gratis kepada masyarakat di Nagarathar Hall Jalan Kejaksaan no.12 kota Medan.ISK Indian Sosial Komunitas, Minggu (09/01/2022) siang.
Dalam sambutanya, ketua ISK Jay Chandra mengatakan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Pengurus dan comite ISK mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir serta banyak mengucapkan terima kasih kepada semua member, dan seluruh donatur yang sudah memberi dukungan serta support sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar," ucap Jay.
Dalam rangka HUT ke-4 kali ini, ISK mengundang tokoh dan elemen-elemen masyarakat antara lain: Yayasan Pendidikan Raksana, Pelita Nusantara, Klinik Ganesha, RSU Mitra Sejati, Dr.Sofyan Tan, Parisada Hindu Darma Indonesia kota Medan.
Madha Riswan yang mewakili Parisada Hindu Darma Indonesia kota Medan mengatakan sangat mendukung program ISK yang selalu peduli terhadap masyarakat khususnya keturunan India yang kurang mampu tanpa membeda-bedakan latar belakang.
"ISK diusianya yang masih sangat muda tapi sudah banyak berbuat untuk masyarakat India keturunan yang terdiri dari beberapa agama seperti Hindu, Budha, Kristen Islam dan Sikh. ISK selalu peduli kepada warga yang membutuhkan bantuan dibidang pendidikan, kesehatan, sandang dan pangan," ucapnya.
Sementara itu, dalam hal mengentaskan kemiskinan, ketua ISK mengatakan akan fokus untuk masalah pendidikan terhadap generasi muda yang mengalami kendala dalam masalah biaya dapat dibantu oleh ISK karena dengan memperoleh pendidikan maka ISK yakin masalah kemiskinan bisa diatasi.
Ketua Jay Chandra atau yang lebih dikenal dengan sebutan Shanker kepada pab-indonesia.co.id seusai acara mengatakan masalah kepercayaan adalah skala prioritas ISK.
"Kami dan para member akan melaksanakan amanah dari para donatur yang memberikan bantuan dan sumbangan untuk disalurkan kepada penerima dengan seleksi yang ketat sehingga tidak membuat rasa kecurigaan, ini masalah kepercayaan dan juga ini masalah karma, kalau kami menyimpang maka karma baik mereka para member dan donatur akan bertambah dan sebaliknya apabila kami menyimpang dalam menjalankan amanah para member dan donatur maka karma baik kami akan berkurang bila kami tidak menjalankan amanah mereka," ucapnya seraya mengatakan "Karena air hujan yang sesungguhnya berkah dari langit dan jatuh di selokan pun akan berakhir di lautan luas," Ini berarti tak ada satu perbuatan mulia yang berakhir sia sia, tutur Jay.memutup pembicaraan.
Diakhir acara yang menerapkan protokol kesehatan ini, pembina, ketua, sekretaris, bendahara serta para member, team support mengadakan acara sesi foto bersama dan mengucapkan rasa syukur karenah tahun ini berjalan sukses dan lancar.
"Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau bukan Sekarang Kapan Lagi" (Rudi Swaren)