SIBOLANGIT, (PAB)-
Pengelola Objek Wisata Juma Lau di Desa Rumah Keben Kecamatan Sibolangit kecewa dengan Pemkab Deliserdang terkait proses perizinan pariwisata yang dinyatakan ribet dan mahal.
Humas Juma Lau E Sembiring kepada wartawan menerangkan bahwa Pihaknya sudah sejak lima bulan yang telah memasuki permohonannya ke Pemkab Deliserdang melalui Oknum Camat Sibolangit namun sampai sekarang sudah tidak ada koordinasi dan kejelasan.
"Padahal sudah beberapa kali dikasih uang jalan untuk kepengurusan izin ini bang. Memang Pihak Dinas Pariwisata sudah turun Bang. Tapi setelah Camat Sibolangit menyebutkan langsung sekitar dua bulan yang lalu nilai nominal sebesar rp. 47 juta untuk kepengurusan izin ini. Karna dinilai terlalu mahal Pimpinan kami tidak menindak lanjut. Dan dampak yang kami rasakan tidak bisa optimalisasi periklanan dan pengunjung sepi", beber sembiring, Senin (08/11/2021).
Sementara itu dilain sisi, masalah ini mendapat perhatian dari seorang tokoh masyarakat bernama Tosa Tarigan dimana ia merupakan mitra pelaku usaha wisata sebagai pengelola perparkiran dan ia sangat mengharapkan agar Pemkab Deliserdang juga memperhatikan objek-objek yang ada khususnya di Sibolangit Deli Serdang.
"Infarstruktur seperti pengaspalan jalan agar diperhatikan pemkab Deli Serdang karena merupakan salah satu daya tarik bagi pengunjung," ucapnya.
Senada dengan pernyataan humas Juma Lau, Tosa menyatakan Sekcam Sibolangit telah membuka objek wisata yang sama tak jauh dari Juma Lau.
"Mungkin karna sekcam Sibolangit telah membuka usaha pariwisata yang sama maka Juma Lauu tak digubris lagi Bang tentunya kita berharap adanya persaingan bisnis yang sehat", papar Tosa.
Semwntara itu, sekcam Sibolangit Eddi Siregar SSTP MAP yang di konfirmasi, Rabu (10/11/2021) melalui pesan aplikasi whats App membantah hal ini.
"Saya g ngerti bg..mslh ijin jumalau,mohon klarifikasi aj bg..mslh wisata sy tidak ad pernah punya wisata n kelola,tp sy cm numpang tamu2 saya k yg punya sungai,pak ridho..makasih,saya sudah sering bawa tamu juga selama ni k jumalau, n tmpat wisata lain,krn harga masuk ny tak terjangkau,sy bawa k kolam pak ridho..makasih," tulisnya.
Lanjutnya lagi, mslh ijin jumalau..silahkan jumpain pihak yg di berikan itu bg..sy g prnh tahu sama sekali..krn ijin itu d kabupaten,tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media belum berhasil mengkonfirmasi pihak Dinas Pariwisata Deli Serdang.(AG)