SIMALUNGUN, (PAB)---
Warga Nagori (desa-red) Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin (6/9/2021) menyampaikan kekawatiran mereka dengan berdirinya tiang telepon XL di badan jalan desa mereka.
Salah seorang warga bermarga Saragih mengatakan bahwa pemasangan tiang XL tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat, padahal dengan berdirinya tiang tersebut mengancam para pengendara mobil dan sepeda motor. Saragih menambahkan di satu sisi pemasangan jaringa XL tersebut memang tuntutan zaman tetapi janganlah menggangu kenyamanan masyarakat yang lalu jalan di jalan protokol desa.
“Memang pemasangan jaringan XL merupakan tuntutan zaman, tapi jangan sampai mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” sebut Saragih dengan kesal.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat bermarga Samosir mengatakan, sampai tiang XL berdiri, sosialisasi dari aparat desa pun tidak ada. Sehingga diduga pengusaha sudah ada koordinasi dengan Pangulu (kepala desa-red) makanya pemasangan tiang berjalan lancar.
Amatan di lokasi, pemasangan tiang XL berada di bahu badan jalan bahkan ada juga yang di depan rumah penduduk. Pangulu Nagori Silau Malaha Mardianto belum berhasil dikonfirmasi , karena saat disambangi ke kantornya, salah satu stafnya mengatakan pangulu sedang keluar.
Pihak XL juga belum berhasil dikonfirmasi. Namun menurut keterangan yang diperoleh dari pekerja di lapangan bahwa ijin pemasangan tiang ini dari Dinas PUPR Simalungun karna di pasang di bahu jalan. Sementara kepala desa hanya pemberitahuan.
Masyarakat sangat mengharapkan pihak yang berkompoten untuk mengambil tindakan sesuai dengan prosedur. (MS/Red)