LANGKAT,(PAB)----
Menguat dugaan adanya Pungli di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat yang di duga di lakukan Kepala Bidang SD, Sinarta muncul atas keterangan beberapa kepala sekolah SD yang turut membenarkan kutipan sejumlah uang dengan modus "uang pulsa" dengan nilai yang berpariasi tergantung jumlah siswanya.
" Sekarang bang kalo gak setor ya langsung non job, jadi guru biasa"ucap salah seorang kepsek yang minta namanya di rahasiakan kepada wartawan, Senin (8/2/21).
,"Saya di minta 26 juta , untuk memperpanjang masa jabatan saya. Ampun saya bang, jadi Guru biasa aja lah bang" ungkapnya.
Berkaitan dengan tudingan itu, Kabid SD, Sinarta melalui pesan singkat watshap menyangkal saat di konfirmasi awak media terkait tuduhan telah melakukan kutipan dana untuk menduduki atau memperpanjang jabatan sebagai kepala sekolah seperti yang di jelaskan sejumlah kepala sekolah SD yang ada di kabupaten Langkat.
" Maaf pak info itu tidak benar terima kasih atas kerja samanya", balasan pesan dari media oleh Kabid SD kab Langkat pada Senin (8-2-2021).
Sementara para kepala sekolah sudah gerah dan risau dengan adanya kutipan "uang pulsa" dan ingin segera kepala dinas pendidikan agar mengambil tindakan tegas.(BA)