Plank Proyek Dinilai Kurang Transparan, Cor Beton di Gg Emas Kel.Kisaran Baru Dipertanyakan

Plank Proyek Dinilai Kurang Transparan,  Cor Beton di Gg Emas Kel.Kisaran Baru Dipertanyakan

KISARAN, (PAB) --

Kegiatan pembangunan jalan cor beton di gang Emas, jalan Kartini, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat tidak memiliki plang proyek yang menjelaskan mengenai jenis kegiatan, volume, pagu anggaran, dan sumber dana yang digunakan.

Hal itu diketahui dari hasil investigasi dan monitoring yang dilakukan awak media di lokasi kegiatan yang saat ini telah selesai dikerjakan. Dari pantauan media yang telah berulang kali meninjau lokasi tidak ada menemukan plang proyek yang terpampang baik di pohon kayu maupun pada dinding pagar, rumah maupun gedung yang ada di sekitar gang emas tersebut.

Informasi yang diperoleh dari warga setempat menyebutkan sejak awal pelaksanaan kegiatan cor beton di gang emas itu dimulai memang tidak ada terlihat plang proyek yang terpasang di sekitar lokasi kegiatan. Warga yang minta identitasnya dirahasiakan ini mengaku tidak pernah melihat adanya plang proyek dalam pembangunan jalan cor beton di gang emas dimaksud.

Secara terpisah Lurah Kisaran Baru Rahmad Aris Munandar S.STP yang dikonfirmasi awak media terkait persoalan tersebut via whatsApp, Kamis (13/08/2020) kemarin, sekira pukul 15.00 Wib menyatakan bahwa plang proyek dimaksud ada dipasang di salah satu tembok (dinding beton, red) di sekitar lokasi kegiatan sambil mengirimkan gambarnya.

Dalam gambar yang dikirimkan Lurah terlihat sebuah plang proyek terbuat dari baliho terpasang pada salah satu tembok (dinding beton, red) yang berisikan informasi mengenai nama kegiatan, pelaksana kegiatan, lokasi kegiatan, nilai / jumlah anggaran dan sumber dana kegiatan. Dari baliho tersebut diketahui bahwa jumlah dana yang dianggarkan untuk kegiatan pembangunan cor beton gang emas itu menelan biaya sebesar Rp 130 juta.

Tetapi sayangnya berapa volume atau ukuran panjang, lebar dan tinggi dari cor beton yang dibangun itu sama sekali tidak diketahui karena tidak ada tertera dalam plang proyek dimaksud. Begitu pula tanggal dan batas waktu pelaksanaan kegiatan juga tidak ada tertera dalam baliho tersebut.

Kemudian ketika ditanya kapan dan di sebelah mana plang proyek itu dipasang karena faktanya sampai saat ini di lokasi kegiatan tidak ada ditemukan plang dimaksud, Aris hanya menjelaskan bahwa sebelum pekerjaan dimulai dirinya sudah memerintahkan pokmas untuk memasang plang kegiatan karena ada tim pengawas pekerjaan dari PU dan kecamatan yang turun.

"Sebelum kerja sudah saya perintahkan pokmas untuk memasang plang kegiatan karena ada tim pengawas pekerjaan dari PU dan kecamatan yang turun," tulis Lurah Kisaran Baru itu menjawab pertanyaan awak media.(pur)

Berita Lainnya

Index