Usman Abdullah : Tanam Pohon Merupakan Warisan Yang Ditinggalkan Untuk Anak Cucu

Usman Abdullah : Tanam Pohon Merupakan Warisan Yang Ditinggalkan Untuk Anak Cucu

LANGSA,(PAB)---

Menanam pohon bukan untuk kepentingan pribadi kita sekarang, namun itu merupakan warisan yang akan ditinggalkan kelak bagi anak cucu kita.


Terlihat, orang nomor satu di Kota Langsa ini atau yang akrab di sapa Toke Sue'um berjibaku dan penuh semangat untuk menanam pohon buah dan pohon lainnya sekitar 100 batang di Hutan Lindung Kota Langsa, Jum’at (7/8/2020). 


Ada pun pohon yang ditanamnya yakni mangga, rambutan, duku, asam jawa, durian, mahoni dan punti. Hasilnya nanti bisa dinikmati oleh generasi anak dan cucu kita kelak.

 

Meski sempat viral di juluki ‘Wagiman’ alias Walikota Gila Taman, namun hal ini tidak menghilangkan rasa semangat dan meluangkan waktu senggang untuk menanam sejumlah pohon di hutan lindung Kota Langsa.


Langkah Toke Sue'um pun tak henti - henti untuk mengsulap hutan Kota Langsa menjadi tempat wisata yang kian menarik dan diminati  pengunjung baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah. Dan sekarang kita dapat melihat 

Kota Langsa yang di juluki kota jasa ini semakin ‘menggila’ hingga wajah kota Langsa kini menjadi pusat perhatian masyarakat dan menjadi tempat yang banyak diminati pengunjung.


Bukan itu saja, sudut Kota Langsa juga semakin indah, piala Adipura pun menjadi raihan yang tidak bisa dipungkiri dimasa periode beliau menjabat sebagai Walikota Langsa yang di usung oleh partai Aceh besutan Muzakir Manaf atau kerap disapa Mualem.


Prestasi Mangroove Forest Park Kota Langsa, terpilih sebagai juara pertama Katagori Eko Wisata Terpopuler (Most Popular Ecotourism) pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.


Selain itu, Mangroove Forest Park Kota Langsa, juga terpilih sebagai juara terfavorit untuk semua katagori atau dari 18 katagori yang diperlombakan pada ajang API 2019 tersebut.


Prestasi demi prestasi diraih oleh Kota Langsa, saat Usman Abdullah dan Marzuki Hamid (Umara) menjabat Alhamudillah juga mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari segi pengelolaan keuangan.


Terbukti selama hampir dua periode memimpin, Usman Abdullah dan Marzuki Hamid bukan hanya menebar janji tapi memberikan bukti nyata, dari mulai menata keindahan kota sampai menata pemerintah dengan baik.


"Apa fungsinya pak Walikota menanam pohon yang tumbuhnya jangka panjang, Usman Abdullah menjawab, “kita jangan hanya pikirkan kehidupan yang sekarang tanpa memikirkan kehidupan kedepannya".


Memang apa yang kita lakukan sekarang hasilnya tidak bisa kita nikmati, namun anak cucu kita nanti yang akan menikmati. Ini akan menjadi nilai ibadah buat kita di akhirat nanti, apa lagi kita  lakukannya dengan ikhlas, kata Toke Sue'um. 


“Janganlah setiap hal yang baik kita lakukan semata - mata untuk mengharapkan baik  imbalan, namun lakukanlah dengan ikhlas hanya semata-mata mengharapkan ridha Allah Swt".


Walaupun, terkadang apa yang kita lakukan baik menurut kita, tapi belum tentu baik menurut orang lain. Selama tujuannya baik untuk masyarakat akan terus kita lakukan, imbuh Toke Sue'um. 


Kita harus ingat penilaian baik dan buruk bukanlah di mata manusia, tapi Allah SWT yang menilainya maka kita serahkan semua kepada-Nya, apapun setiap pekerjaan atau perbuatan yang kita lakukan semasa di dunia semuanya sebagai bekal di akhirat nantik, ujar Toke Sue'um. (Boy) 

Berita Lainnya

Index