Tim Pansus II DPRD Sergai Beberkan  Daftar Inventaris Masalah Kepada Gugus Tugas Covid-19

Tim Pansus II DPRD Sergai Beberkan  Daftar Inventaris Masalah Kepada Gugus Tugas Covid-19

SERGAI,(PAB) -

Tim Pansus II DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyampaikan Daftar Inventaris Masalah,kepada Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Coronavirus Disease atau Covid-19 Kabupaten Sergai, Rabu (29/7) malam di Medan. 

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Tim Pansus II DPRD Sergai, Robert Butarbutar didampingi Ketua Tim Pansus II M. Erfi Sipayung, SE, Sekretaris Taufik Kurrahman dan anggota Suryadi, Meryanto, Edi Resmanto, SP, Mangudut Hasugian, SE, Supriadi, SH, H. Ngatiman, Sarino, SE dan
M. Yusnar Yusuf Saragih, SH. 

"Penyampaian daftar inventaris masalah itu langsung kepada Gugus Tugas selaku pelaksana penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sergai," bilang Robert. 

Ditambahkan Robert Butarbutar, rekomendasi awal pansus II DPRD Kabupaten Serdang Bedagai tentang Penanganan Covid-19 diantaranya, Dana tidak terduga Refocusing Rp. 15.670.223.598 terkesan belanja OPD dan biaya operasional Gugus Tugas bukan untuk penanggulangan dan pencegahan dampak covid-19 di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, Pansus II DPRD meminta ketua Gugus Tugas menggunakan dana safety net senilai Rp 6 Miliar untuk 10.000 Kartu Keluarga (KK) selama 3 (tiga) bulan sebagai BLT Kabupaten sesuai dengan permintaan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Serdang Bedagai.

 
"Kita juga meminta untuk membuat peraturan Bupati tentang sistem New Normal atau Adaptasi Kebiasan Baru di Kabupaten Serdang Bedagai ditengah Pandemi Covid-19 agar gerak ekonomi dan sosial masyarakat membaik seperti izin keramaian (Pesta, Wirid, Pemakaman, dan lain-lain),"ujar Politisi asal Partai Gerindra tersebut.


Selain itu, sebut Robert, Pansus II DPRD meminta Gugus Tugas agar menutup sementara/lockdown selama 14 (empat belas) hari PT. Aquafarm Nusantara Kecamatan Pantai Cermin karena ada 4 (empat) orang karyawan perusahaan tersebut yang positif  sehingga dapat cluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai.


"Ini sangat mengkhawatirkan, karena sebanyak 2000 (dua ribu) karyawan PT Aquafarm Nusantara yang tersebar di Kecamatan Kecamatan se- Sergai dan juga untuk Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Mikro agar lebih memperhatikan perusahaan lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai,"Cetus Robert Butarbutar menutup.

Kegiatan itu tidak dihadiri Bupati Sergai Ir H. Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19, hanya Sekdakab Faisal Hasrimy selaku Koordinator aksi Gugus Tugas, dan para Kepala OPD.(Bambang)

Berita Lainnya

Index