Poldasu Musnahkan 70 Kg Sabu dan Narkoba Lainnya

Poldasu Musnahkan 70 Kg Sabu dan Narkoba Lainnya

MEDAN,(PAB)----Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kamis (1/2/2018) memusnahkan barang bukti penyalahgunaan narkoba. Barang bukti jenis narkotika yang dimusnahkan seberat 2.280 butir pil ekstasi, 70.972,54 gram sabu, 600 butir pil happy five, dan 112 kilogram ganja. Pemusnahan barang bukti dilakukan di depan Kantor Ditresnarkoba Polda Sumut.

 

Barang bukti tersebut merupakan sitaan dari Ditresnarkoba Polda Sumut periode Oktober 2017 - Januari 2018. Pemusnahan pil ekstasi dan sabu dilakukan dengan cara dileburkan ke dalam air mendidih. Sedangkan ganja dimusnahkan dengan cara dibakar dalam wadah yang telah disediakan. Pemusnahan barang bukti narkotika disaksikan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Wakapolda Bridjen Pol Agus Adrianto, Ditresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Hendri Marpaung. Kemudian perwakilan kejaksaan Tinggi Sumut, Irma Hasibuan, Kabid pemberantasan BNP Sumut, AKBP Agus Alimudin, Kepala seksi kefarmasian Dinkes Sumut, Nelly Murni, Jhoni S Purba selaku Ahli Madya BPOM Kota Medan.

 

Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, prihatin dan bukan sesuatu hal membanggakan atas keberhasilan tim Direktorat Narkoba Poldasu dalam menggagalkan peredaran narkoba dalam kurun waktu empat bulan. "Hasil penangkapan selama empat bulan dimana, selama waktu itu berhasil diungkap 37 kasus dengan jumlah tersangka 67 orang tersangka. Yang ada saat ini ada 63 orang, dan empat sudah kita pulangkan ke Maha Kuasa. Keempatnya adalah sebagai bandar utama," jelas Waterpauw. Dikatakan Paulus, Polda Sumut ingin menunjukkan bahwa hingga saat ini terus melakukan tugas memberantas peredaran narkoba.

 

Sebagai salah satu elemen negara yang bertugas menegakan hukum dalam rangka melindungi warga, ini merupakan salah satu bentuk komitmen kepolisian. Pihaknya juga tidak pernah sedikitpun memberikan toleransi kepada pelaku narkoba, terutama bagi mereka yang memiliki jaringan internasional. "Berdasarkan amanat pimpinan Polri, cermati dan pahami betul kami lakukan secara tegas dan terukur kita terus lihat peranan mereka. Diharapkan dengan langkah tegas ini dengan menjaga pintu masuk ke Indonesia lewat Sumut ini, supaya ada efek jera pihak yang ingin memutus generasi penerus bangsa ini," tegasnya.(ferr).

Berita Lainnya

Index