Masyarakat Gampong Sukarejo Kec.Langsa Timur Minta Cabut Ijin Oprasional Pangkalan GAS Yoga dan Yuda

Masyarakat Gampong Sukarejo Kec.Langsa Timur Minta Cabut Ijin Oprasional Pangkalan GAS Yoga dan Yuda

LANGSA,(PAB)---

Masyarakat Gampong Sukarejo Kec.Langsa Timur Pemerintah Kota Langsa meminta kepada pihak terkait Pemko Langsa untuk segera mencabut ijin oprasional pangkalan GAS Yoga dan Yuda milik inisial S yang berlokasi didusun Petukangan Gampong setempat.


Permintaan masyarakat tersebut didasari atas beberapa faktor diantaranya Pangkalan Gas milik inisial S dinilai tidak mampu menyuplay LPG Gas 3Kg yang dibutuhkan masyarakat dengan baik.

Selain dari itu masyarakat kecil berpenghasilan rendah yang berhak atas GAS subsisidi yang jumlahnya manyoritas digampong tersebut, mereka merasa tidak nyaman dan aman lagi pasca kejadian ujuk rasa pada Rabu kemarin tanggal 22/7/2020.

"Kami masyarakat pemakai Gas LPG 3Kg digampong Sukarejo ini sudah tidak nyaman dan aman lagi sehingga oleh karena itu apapun ceritanya kami minta pihak terkait Pemko Langsa segera cabut ijin dan tutup pangkalan GAS Yoga dan Yuda, hal ini penting untuk kelanjutan kehidupan warga kecil pemakai Gas LPG 3Kg digampong ini, tutur Geuchik Zubir menirukan ucapan warga kepada media ini, Kamis (23/7).

Dijelaskan Zubir, "masyarakat sudah mewanti-wanti kepada saya sebagai pimpinan desa untuk segera menindak lanjuti aspirasi mereka sampai kepada pihak berwenang di Pemko Langsa maupun pihak distributor penyuplay Gas LPG 3Kg.

Jika hal ini tidak saya lakukan maka tidak menutup kemungkinan ujuk rasa yang lebih besar dari sebelumnya kepangkalan Gas "Yoga dan Yuda" akan terulang kembali, kali ini bukan saja ibu-ibu rumah tangga saja yang ikut tapi juga seluruh warga gampong Sukarejo, dan ini kemauan dari mereka warga masyarakat, pungkas Zubir menutup konfirmasinya.

Sebelumnya pada gelar musyawarah yang dilakukan geuchik Zubir bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Koramil dan Polsek Langsa Timur serta pemilik pangkalan GAS dan masyarakat Rabu kemarin 22-7-2020 , inisial S pemilik pangkalan Yoga dan Yuda sempat mengeluarkan kata-kata yang tidak masuk di akal dengan ucapan, "bagi masyarakat yang pro ke saya silahkan ambil tempat saya dan bagi yang tidak pro ke saya silahkan ambil ditempat lain dimana yang anda suka, ucap S dalam gelar rapat mediasi pada hari itu.

Terkait ucapan S tersebut masyarakat menilai inisial S tidak bersahabat, ucapan ini mengandung makna pilih kasih yang membuat mereka jadi tidak nyaman, demikian masyarakat. (Boy).

 

Berita Lainnya

Index