Akui Berita Keliru, Wartawan Online TN Minta Maaf kepada Cakades Nomor 1 dan 4 Desa Tuntungan II

Akui Berita Keliru, Wartawan Online TN Minta Maaf kepada Cakades Nomor 1 dan 4 Desa Tuntungan II
Kantor Desa Tuntungan II Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang

DELISERDANG,(PAB)----

Dua Calon Kepala Desa (Cakades) pemilihan PAW Desa Tuntungan II Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang menyampaikan sikap keberatannya atas pemberitaan yang terbit di salah satu media online, Triknews.Co (TN) yang dianggap telah mencemarkan nama baik kedua Cakades Nomor urut 1 dan 4.

Sikap keberatan itu disampaikan secara langsung kepada wartawan triknews.co, Erliyanto dalam pertemuan  konfrontir Desa Tuntungan II diruang Aula Desa, Senin (20/7/20).

Hadir dalam pertemuan konfrontir itu,  Sekretaris Desa, Para Kaur, BPD, Kadus, Babinsa dan beberapa wartawan.

Perangkat Desa Tuntungan II memfasilitasi pertemuan konfrontir tersebut guna mengklarifikasi pemberitaan dan menjembatani permohonan maaf atas kekeliruan dalam penulisan keterangan narasumber yang syarat dengan keterangan bohong.

Dalam pertemuan itu,  Erliyanto mengakui kekhilafannya dan menyatakan permohonan maaf atas adanya kekeliruan penulisan isi berita yang tayang pada Kamis (16/7/20) judul " Sudarsono Menang Di PAW Desa Tuntungan II" di media online triknews.co.

Atas sikap keberatan kedua Cakades, Sry Hariyatni yang mewakili pihaknya  mengungkapkan kekecewaannya terhadap isi berita yang syarat dengan informasi bohong dari sumber yang tidak bertanggung jawab.

Sry Hariyatni menyampaikan kekecewaannya dihadapan Perangkat Desa Tuntungan II dan para wartawan yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Dikatakannya, pihaknya tidak terima dan merasa dirugikan atas isi pemberitaan tersebut.

Dengan demikian Erliyanto  selalu penulis berita diminta untuk mengklarifikasi dan memohon maaf atas kekeliruan yang terjadi akibat pemberitaan yang syarat dengan keterangan bohong dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Selepas pertemuan itu, kepada wartawan Erliyanto mengatakan kekhilafanya dan telah meminta maaf atas permasalahan pemberitaan yang ditulisnya di Media Online tempatnya bekerja.

" Yang namanya manusia pasti ada khilaf dan kesalahan, saya harus berjiwa besar dan menerima konsekuensi bantahan dan meminta maaf dari kesalahan ini," ujarnya. (AG)

Berita Lainnya

Index