Antisipasi Bahaya Dalam Menembak, Prajurit Lantamal I Bersihkan Sebjata Organik

Antisipasi Bahaya Dalam Menembak, Prajurit Lantamal I Bersihkan Sebjata Organik
Tampak prajurit Lantamal I membersihkan senjata organik. (Foto/Dispen)

BELAWAN,(PAB)---

Belajar dari kejadian-kejadian pada saat kegiatan menembak senjata Laras panjang, peluru macet atau adanya  ledakan kecil di dalam senjata ketika pelatuk ditarik, karena residu dan sedimen banyak tertinggal di dalam laras. Untuk menghindari hal-hal tersebut Seluruh Prajurit TNI harus Meluangkan waktu secara teratur membersihkan senjata demi menghindari bahaya yang ditimbulkan. Membersihkan senjata seharusnya dilakukan setiap kali setelah digunakan, terutama setelah melakukan latihan menembak dengan banyak letusan.

Kesadaran demikianlah yang ditunjukan prajurit Lantamal I. Komandan Denma Lantamal I Letkol Marinir Maslan Tumanggor, S.H., Menggunakan Hari Rabu yang seharusnya digunakan untuk Latihan PBB untuk melaksanakan pembersihan senjata organik. Selama pelaksanaan kegiatan pembersihan senjata Laras panjang Palaksa Denma Lantamal I Mayor Laut (T) M.Sumihar Sirait dan seluruh Pama Lantamal I melakukan pengawasan langsung.
 Pelaksanaan pembersihan senjata organik masing-masing anggota militer di Lapangan Apel Mako Lantamal I Belawan (24/01).

  Senjata bagaikan istri kedua seorang prajurit yang tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaan tugasnya. Oleh karena itu perlu perawatan intensif oleh prajurit untuk menjaga, membersihkannya setelah dipakai.

Senjata yang terawat dengan baik akan menentukan kualitas dan keberhasilan prajurit dalam menembak. Untuk itu setiap prajurit dituntut agar bertanggung jawab terhadap senjata yang digunakan, baik saat melaksanakan operasi atau pun pada saat latihan. 
Adapun senjata yang dibersihkan adalah senjata organik laras panjang jenis SS1.(Ali/Dispen)

Berita Lainnya

Index