Berobat Seadanya Karena Keterbatasan Biaya

Azzura Bocah 7 Tahun Penderita Hidrosepalus Butuh Uluran Tangan Para Dermawan 

Azzura Bocah 7 Tahun Penderita Hidrosepalus Butuh Uluran Tangan Para Dermawan 

SERGAI,(PAB) - 


Dinas kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai melalui petugas Puskesmas Teluk Mengkudu terus memantau kesehatan masyarakatnya dengan tetap menggunakan protokol kesehatan

Kali ini petugas Kesehatan bersama awak media  melakukan monitoring terkait perkembangan kesehatan Bocah penderita Hidrocephalus Azzura (7) warga Dusun Suka Makmur Kampung Petani, Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai, Rabu (01/7) sekira pukul 10,30 WIB.

Diketahui, Azzura merupakan anak dari buah pasangan Ponidi (44) dan Ngatini (35) warga Suka Makmur Desa Sei Buluh yang menderita pembesaran kepala dan hingga saat ini masih terbaring di rumahnya dan butuh perhatian para donatur maupun para Dermawan yang rela menyisihkan sedikit Rezeki demi kelangsungan hidupnya.

Saat dikunjungi petugas kesehatan, Ngatini kepada PAB Indonesia.co.id mengatakan, "Sebelumnya saya melahirkan bayi kembar yang pertama lahir laki laki dan kami beri nama Azzam berikutnya lahir adik kembarnya perempuan kami beri nama Azzura, Pada saat itu  
saya melahirkan di RSU Melati melalui operasi caesar dalam keadaan normal,Namun, di usia dua bulan Azzura sudah terlihat ada kelainan dalam kesehatannya, dengan pembengkakan di kepala azzura, sementara Abang pasangan kembarnya Azzam, Alhamdulillah hingga saat ini dia tumbuh dengan sehat dan sudah sekolah,"Ujarnya.

Sementara,  Azzura mengalami kelainan,dikepala  sejak berumur 3 bulan  namun kami hanya mampu membawa  berobat seadanya, karena keterbatasan biaya,"ungkap ibu Azzura.

" Lanjut Ngatini, setelah usia Azzura delapan bulan, melihat kondisi anaknya sangat memprihatinkan, Ngatini memawa anaknya Azzura berobat ke RSU Adam Malik Medan, dan sempat selama 12 hari di rawat, "ucap Ngatini lagi.

Karena kekurangan biaya akhirnya Azzura kita bawa pulang dan terpaksa berobat dengan apa adanya, sehingga tidak pernah lagi di bawa berobat ke rumah sakit karena tidak ada biaya.

Setelah dalam beberapa bulan kebelakangan ini Azzura sering rutin diperiksa kesehatannya melalui petugas Puskesmas Teluk Mengkudu.

"Alhamdulillah, setelah seringnya dari dinas kesehatan melalui petugas Puskesmas Teluk Mengkudu memeriksa kesehatan Azzura, kini anakku Azzura sudah sedikit bisa tertawa dan sudah bisa makan dengan lahap, "kata Ngatini.

"Saya bukan tidak mau membawa anak saya berobat langsung ke Puskesmas, sebab Azzura takut dan menangis jika di bawa berobat, jadi dengan kerendahan hati para petugas Puskesmas yang sering memeriksa kesehatan Azzura turun langsung kerumah, saya sangat berterimakasih dan bersyukur membuat kesehatan Azzura sudah sedikit membaik.

Disinggung perihal, apakah Ngatini sudah memiliki BPJS kesehatan, Ngatini mengatakan, sudah ada. Namun untuk BPJS kesehatan anaknya belum.

"Oleh karena itu, petugas Puskesmas akan mengupayakan Azzura dan abangnya akan dapat memiliki BPJS kesehatan tersebut dengan secepatnya," ucap Kapus Teluk Mengkudu.

" Kembali ke Ngatini orang tua Azzura memohon kepada para Dermawan agar dapat memperhatikan kehidupan mereka dan sedikit meringankan beban hidup kami, "pungkas ngatini.

Sebelumnya, petugas Puskesmas Sialang Buah mengunjungi kediaman Muhammad Rifky (16) penderita Hidrosefalus yang merupakan putra pasangan suami isteri, Rusli (50) dan Painem (43) warga Dusun Ladang Lama II Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu.
(Bambang)

Berita Lainnya

Index