MEDAN,(PAB)---
Rombongan Ombusman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara berkunjung ke Poksek Medan Helvetia terkait kajian cepat terjadinya kelebihan kapasitas tahanan di ruang tahanan Kepolisian Pasca terbitnya Surat Kemenkumham Republik Indonesia yang tidak menerima tahanan di Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan. Selasa (30/06/2020) siang
Terkait dengan hal tersebut, Ombusman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, yang dihadiri Kepala Ombusman Sumut, James Marihot Panggabean, didampingi tim nya Ricky Hutahaen, dan Ainul Mardiyah menindak lanjuti hal itu, Ombudsman Republik Indonesia meminta keterangan Pihak Kepolisian baik di Tingkat Polda, Polres dan Polsek.
Saat ini Ombudsman Reublik Indonesia meminta informasi ke Polsek Medan Helvetia yang diterima langsung Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean.S.H.S.I.K dan didampingi Wakapolsek Iptu Karya Tarigan.S.H. untuk langsung melihat kondisi ruang tahanan yang melebihi kapasitas dan memberikan pertanyaan kajian yang ditujukan ke Kapolsek dan jajaran terkaiit dengan itu,
Harapan kajian ini agar adanya perlindungan yang memenuhi unsur hak asasi manusia kepada tahanan dan tidak terjadinya maladministrasi dalam proses penahanan terhadap tersangka, tahanan jaksa maupun terdakwa.
Di samping itu, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara juga menyampaikan dan mengucapkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia serta seluruh jajarannya .
"Selamat Hari Bhayangkara Ke 74, semoga Kepolisian Negara Republik Indonesia semakin jaya, bebas Maladministrasi dan semakin dicintai masyarakat".ucap James Marihot Panggabean.
Sebelum meninggalkan Polsek Medan Helvetia, ombusman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara sempat melihat - lihat apa yang telah diperbuat oleh Kapolsek dan jajarannya yang viral di Medsos terkait Kangkung dengan menggunakan media Styrofoam, ikan lele Budikamber, Tauge dengan menggunakan botol aqua bekas, dan buah kurma Azwa dengan Polyback.(Evi)
.jpg)