SERGAI,(PAB) -
Diduga pembuangan cairan limbah yang berasal dari salah satu perusahaan Tambak budidaya udang yang terletak di Dusun I Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Cemari Pantai Bogak Indah.
Demikian hal ini disampaikan salah seorang nelayan, Khair Marpaung kepada Wartawan
Minggu (21/6/2020) sekira pukul 11.00 WIB. Dilokasi dirinya mengatakan, Pantai Bogak Indah saat ini dinilai tercemar limbah terlihat airnya berubah warna menjadi hijau pekat, 'fenomena' ini sudah lama terjadi namun dirinya menduga cairan hijau itu berasal dari salah satu Tambak udang setempat, karena selama ini juga ikan tidak pernah mendekat ke bibir pantai.
"Kami sangat khawatir dengan limbah tersebut, karena kita tidak tahu kandungan dari cairan warna hijau ini. Yang pasti kita sangat menyayangkan karena pantai ini juga sangat ramai dikunjungi warga, dan saya meminta Pemerintah Kabupaten Sergai melalui Dinas terkait mengecek ke lokasi,"Ungkapnya
Berikutnya ditambahkan tokoh nelayan setempat M. Syarif, ia juga mengaku khawatir dengan kondisi air laut yang tampak berubah warna di bibir pantai Bogak Indah, karena bisa saja berdampak terhadap kesehatan dan ekonomi para nelayan.
"Ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Oleh karena itu, kita minta Dinas terkait turun kelapangan mengecek untuk mengambil sampel cairan hijau yang telah mencemari air laut, apakah cairan tersebut berbahaya atau tidak,"ujarnya kepada wartawan.
Terpisah, Kepala Desa Bogak Besar Syahrum, S.Pd.I saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon seluler, mengatakan dirinya mengaku belum mengetahui kondisi air laut pantai Bogak Indah berubah warna.
"Besok Senin (22/6/2020), akan kita cek. Soalnya Kepala Dusun belum ada melapor,"ucapnya lewat telpon Seluler.(Bambang)
