Hujan Deras, Langsung Banjir

Disamping Membanggakan, Pembangunan Jalan tol Dumai-Pekan Baru Ciptakan Masalah Baru di Masyarakat

Disamping Membanggakan, Pembangunan Jalan tol Dumai-Pekan Baru Ciptakan Masalah Baru di Masyarakat

DUMAIi,(PAB)---

Dengan adanya pembangunan jalan Tol dengan otomatis mempercepat perjalanan menuju provinsi dan mengurangi kemacetan.

 

Dikala cuaca terang,maka akan terlihat pemandangan indah dengan menyaksikan ruas jalan Tol yang sangat mulus bebas hambatan dan megah.

 

Namun disatu sisi selain bangga kota Dumai sudah mempunyai jalan Tol,disisi lain masyarakat sangat mengeluh dengan pembangunan jalan Tol yang masih terkesan amburadul.

 

Salah satu contoh yang dirasakan oleh masyarakat sepanjang ruas jalan Tol,merasakan imbasnya atas pembangunan jalan Tol Dumai- Pekan Baru.

Dikala hujan turun maka akan kita saksikan pemandangan yang sangat miris.

Curah hujan yang jatuh diruas jalan Tol akan langsung mengucur ke pemukiman warga bak air jatuh dari talang penampungan tanpa hambatan.

 

Hal ini sangat dirasakan oleh salah satu warga yang juga selaku tokoh Adat Masyarakat melayu Kota Dumai,"Wawan warga Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur menuturkan,bahwa selain  halaman tempatnya berjualan telah menjadi ruas jalan Tol juga bila curah hujan turun maka air hujan akan langsung mengalir membanjiri teras bahkan masuk kedalam rumahnya"

 

Kejadian kebanjiran seperti yang ia alami sama seperti yang di alami oleh pedagang dan masyarakat di sekitar ruas jalan Tol.

Pembangunan jalan Tol yang dibangun oleh PT HKI/HI tersebut tidak memiliki polongan atau parit tempat pembuangan atau pengaliran air bila musim hujan turun.

 

Seharusnya pihak PT yang mendapatkan proyek Pembangunan jalan Tol harus memperhatikan atau dibangun tempat pembuangan atau parit untuk mengalirkan air hujan yang jatuh kebadan jalan.

Pembatas jalan yang di bangun oleh pihak pembangunan jalan Tol hanya membangun batas jalan saja,kendati untuk penyaluran atau parit itu tidak ada di bangun kembali ujar Wawan.

 

Masyarakat Bagan Besar yang berdomisili mohon perhatiannya kepada Gubernur Riau agar meninjau pembangunan Jalan Tol Dumai - Pekan Baru agar dengan tidak mengenyampingkan kesengsaraan masyarakat khususnya pedagang yang mencari nafkah dengan berjualan di sepanjang ruas jalan Tol,tutur Wawan dengan Kesal.

 

Masyarakat Kelurahan Bagan Besar khususnya yang berada di sepanjang ruas jalan Tol memohon dengan Bijaksana perhatian pemerintah Kota Maupun Provinsi atas kesengsaraan masyarakat yang kerap kali mengalami kebanjiran bila hujan tiba.Dan satu lagi masyarakat meminta untuk segera di tindak lanjuti sampai di mana perhatian pemerintah Kota Maupun Provinsi menyikapi proyek pembangunan jalan Tol yang tak bersahabat tersebut dengan kondisi masyarakat sekitar ruas jalan Tol,tegas Wawan saat di konfirmasi.

 

Masyarakat pedagang yang mengontrak di sepanjang ruas jalan Tol juga tidak mendapatkan Hak Ganti Rugi,yang mendapat Ganti hanya pemilik kontakan saja,sementara perjanjian yang akan di bayarkan selain si pemilik kontrakan,si pedagang yang mendapat imbas lapak jualannya akan mendapat bantuan ganti rugi juga. Dan satu hal terjadi kejanggalan,mengapa rekening ganti rugi atas hak pedagang disatukan dengan rekening si pemilik kontrakan?

Ada permainan apakah ini.

 

Namun hingga kini itu semua hanya janji belaka,sampai saat ini para pedagang malah gulung tikar,selain lapaknya tergusur pembangunan jalan tol,modalpun sudah tidak ada di karenakan usahanya tutup ungkap Wawan dengan sangat jengkel.akan di bawa kemana nasib kami"mohon perhatian kepada pemerintah kota khususnya walikota dan Pemerintah Provinsi,Gubernur untuk dapat mengambil kebijaksanaan selaku pemerintah perhatian terhadap masyarakatnya.tutup Wawan mengakhiri bincangnya.(Eli)

Berita Lainnya

Index