SIMALUNGUN, (PAB) --
Pelaksanaan Dana Desa Tahun Anggaran 2019 di Nagori (Desa-red) Nauli Baru, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun dalam pembangunan proyek parit pasangan irigasi tersier dan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang lokasi keduanya berjarak 1 km namun hanya membuat 1 prasasti.
Anehnya, anggaran sebesar Rp 23.017.320 hanya membangunan TPT sepanjang 11 meter dengan ketinggian bervariasi. Bangunan TPT diduga tidak memiliki pondasi yang sesuai standart dan dilihat dari kondisi tanah sebelumnya belum layak untuk pemasangan TPT.
Informasi yang diperoleh dari salah seorang warga, bahwa sebelumnya di lokasi tersebut sudah ada TPT walau dengan ketinggian apa adanya tetapi selama itu tidak pernah ada pergeseran tanah ataupun pengikisan tanah oleh luapan air.
Pangulu Nagori (Kepala Desa - red) Nauli Baru Mangapul Damanik saat dihubungi melalui telepon selularnya, Sabtu (6/6/2020) membenarkan bahwa proyek DD TA 2019 dimaksud ada 2 titik lokasi tetapi prasastinya disatukan.
"Ya lae, benar hanya satu prasasti itu, bangunan paritnya berada di persawahan dekat tikungan sebelah kanan, kalaupun harus ya kita buat satu lagi prasasti," ujarnya.
Di tempat berbeda, L. Tampubolon seorang pengamat pembangunan Siantar - Simalungun mengatakan bahwa ada hal yang dikhawatirkan dengan pembuatan satu prasasti pada dua titik lokasi pengerjaan karena patut diduga ada niat untuk memanipulasi anggaran dalam pembuatan laporan pertanggung jawabannya.
"Seharusnya pada tiap titik pengerjaan proyek DD dibuatkan satu prasasti," ujar L. Tampubolon. (MS/Red)
