Bertambah 2 Orang

Positif Covid-19 di Simalungun Menjadi 16. Warga Diminta Waspada Dan Patuhi Protokol Kesehatan

Positif Covid-19 di Simalungun Menjadi 16. Warga Diminta Waspada Dan Patuhi Protokol Kesehatan

SIMALUNGUN, (PAB) ---

Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid19 kabupaten Simalungun JR Saragih, melalui humas gugus tugas Akmal Siregar, dan Plt. Kadis kesehatan Simalungun dr. Lidya Saragih menyampaikan, bahwa sesuai surat yang diterima dari hasil pemeriksaan sampel Covid-19 tanggal 23 Mei 2020, yang dilakukan oleh laboratorium klinik terpadu, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, Medan dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Maka hingga sore kemarin, Selasa (26/5/2020) sehingga update dicatatkan penambahan sebanyak 2 orang.

Dengan penambahan 2 orang warga Simalungun bertambah positif Covid-19 hasil swab, sehingga total positif Covid-19 menjadi 16 orang, dengan 3 orang pasien sembuh.

Didampingi Plt. Kadis kesehatan dan humas gugus tugas selanjutnya menambahkan keterangan, bahwa kedua pasien positif Covid-19 tersebut berjenis kelamin perempuan. Pasien pertama, umur 30 tahun merupakan petugas  medis di Puskesmas Sayurmatinggi, warga Kecamatan Ujung Padang, merupakan pasien ODP yang telah dirawat sejak 13 Mei 2020 di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 di Batu 20, Kecamatan Panombean Panei.

Ditambahkan, pagi ini, Rabu (27/05/2020) Gugus tugas, bersama satuan tugas, Dinas Kesehatan, Camat Ujung Padang, Danramil beserta Kapolsek telah melakukan langkah antisipatif memutus rantai penyebaran dengan melakukan rapid test pada keluarga inti pasien, dengan hasil non reaktif/negatif hasil rapid test.

Sedangkan pasien kedua berumur 28 tahun, warga Nagori (Desa-red) Silau Malela, Kecamatan Gunung Malela. Dan pada tempat tinggal pasien tersebut, gugus tugas bersama satuan tugas kecamatan, dinas kesehatan, camat Gunung Malela bersama Danramil dan Kapolsek, telah melakukan tracking terhadap 30 orang, pada tanggal 20 Mei 2020 dimana hasilnya non reaktif/negatif hasil rapid test. Sebagai tambahan, pasien ini bekerja di RS. Djasamen Saragih, sebagai tenaga administrasi, dan sejak tanggal 19 Mei 2020 sudah dilakukan perawatan di Siantar.

Dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19, kami berpesan kepatuhan kita dan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan harus kita tingkatkan, tidak menjadi panik, dan waspada harus dilakukan.

"Berikan kami doa dan kepercayaan, warga yang positif ini kami berikan pelayanan secara maksimal, sejalan sudah berhasil sembuh pasien Covid-19 sejumlah 3 orang," ujarnya. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index