Aroma Tak Sedap Menyengat, Diduga Limbah Pabrik Minyak "Sungai Belutu Tercemar "

Aroma Tak Sedap Menyengat, Diduga Limbah Pabrik Minyak

SERGAI,(PAB) -

Sungai Belutu yang berlokasi di Dusun I Desa Pertambatan Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai tercemar akibat pembuangan limbah diduga berasal dari salah satu pabrik minyak yang terletak di Silau Kahean Kabupaten Simalungun, Rabu (6/5/2020).


Pantauan media ini, sungai tersebut melewati beberapa bagian daerah diantaranya Silau Dunia, Bandar Pamah, Ujung Negeri Kahan, Pondok Hulu, Pertambatan, hingga digunakan warga Desa Kerapuh sebagai bercocok tanam namun saat ini kondisi sungai sangat memprihatinkan airnya keruh bahkan mengeluarkan bau tak sedap sehingga diduga merusak ekosistem habitat makhluk hidup di sungai seperti ikan yang mengalami kematian dan  terdampar di tepi sungai.


Terlihat air sungai itu mengeluarkan bau tak sedap, berminyak dan terdapat endapan sisa produksi (limbah) kelapa sawit.


Informasi dari masyarakat bahwa ketika pukul 02.00 Wib Dini Hari,sungai lebih tampak hitam pekat karena tercemar akibat limbah kelapa sawit dari salah satu pabrik minyak yang berada di Silau Kahean Kabupaten Simalungun.


Akibatnya, semua masyarakat resah atas dampak limbah ini, salah satunya petani dari Desa Bah Kerapuh yang sering menggunakan air irigasi untuk bercocok tanam,dari menanam bibit semangka,cabai dan sebagai campuran pestisida untuk menyemprot.


Kabar mengejutkan juga bahwa petani yang memanfaatkan air sungai tersebut  dinilai akan mengalami gagal panen akibat permasalahan sungai yang tercemar limbah pabrik.


Karena kondisi ini sejak Februari Tahun 2020, juga sudah dijalankan upaya masyarakat dengan melakukan demontrasi tapi sampai saat ini belum ada kepastian yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.


Terkait hal ini beberapa pihak elemen masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai menanggapi permasalahan ini. Supaya Sungai Belutu ini tidak rusak ekosistemnya dan tidak tercemar airnya.(Tim)

Berita Lainnya

Index