Jubir Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai

Dr.Syaiful Sebut Jumlah Positif Covid-19 Bertambah Dua Orang

Dr.Syaiful Sebut Jumlah Positif Covid-19 Bertambah Dua Orang

DUMAI,(PAB) --

Beberapa hari lalu ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS,M.Si mengumumkan adanya pasien PDP Covid-19 di RSUD sudah sembuh, maka Minggu sore 3/05/2020  juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 drg.Syaiful mengumumkan adanya beberapa orang positif Covid-19 di Dumai bertambah 2 orang.

Hal ini disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kota Dumai, drg.Syaiful dalam konfrensi pers di ruang rapat dinas Kominfo lantai 2 Minggu sore 3/05/2020.

 

Mereka dinyatakan positif  berdasarkan hasil test swab laboratorium bio molekuler RSUD Arifin Ahmad Pekabaru. Dan dapat di pastikan kedua orang tersebut mempunyai ikatan keluarga dekat.

“Dengan bertambahnya 2 kasus, maka jumlah pasien positif virus Corona di Kota Dumai menjadi 22 orang" terang drg.Syaiful.

Diterangkan drg.Syaiful, sampai Minggu 3/5/2020 pukul 16.00 WIB, jumlah :
1. ODP 1485 kasus.
2. Pemantauan 426 kasus
3. Selesai pemantauan 1059 kasus

1. PDP 55 kasus
2. Perawatan 21 kasus
3. Selesai perawatan 31 kasus

PDP meninggal 4 kasus.
Positif Covid-19 13 kasus
Positif sembuh 3 kasus :
1. S pasien no.4 (lk)
2. RR pasien no.7 (pr)
3. NU pasien no.8 (lk)

Akan halnya pasien no.12 (IS 71 thn) merupakan kakek dari pasien no.13 (SS 2 thn) beralamat di Tegalega.

Hasil rapid test Dinkes sebanyak 1208 kali, ditemukan 22 orang positif Covid-19, dan langsung di swab test laboratorium. Test swab terhadap seseorang dilakukan sebanyak 3 kali.

Hasil nya yang telah dikeluarkan sebanyak 15 orang.

Sedangkan pasien inisial IS (71 thn) dan pasien SS (2 thn) merupakan satu keluarga. Hubungannya, sang kakek (IS) dan cucu (SS). 

Keduanya hasil tracking dari RR, ibu dari pasien SS yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), salah satu perawat Puskesmas Jayamukti.

Ibu dari SS, merupakan positif Covid-19 yang sembuh, inisial RR. SS dan IS merupakan hasil tracking dari RR. 

"Melihat kedekatan antara cucu dan kakek, kami pun mengambil sampel swab terhadap IS untuk diperiksa, ternyata kakeknya juga positif terinfeksi virus Corona. Sedangkan Suami RR atau ayah SS baru akan dilakukan pemeriksaan rapid test, Minggu 3/5/2020" tambah drg.Syaiful.

Akan halnya RR (perawat di Puskesmas Jayamukti) sekalipun sudah sembuh, tetap di anjurkan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Untuk itu kami imbau  menggunakan masker, tetap di rumah jika tidak ada keperluan penting, jaga jarak sosial dan rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” pungkasnya.

“Hari ini ada penambahan delapan kasus Covid-19 di Riau menjadi 53 kasus. Ini termasuk yang terbanyak selama pengumuman kasus positif di Riau,” kata Syamsuar di Gedung Daerah Provinsi Riau, Minggu 3/5/2020.

Gubri Syamsuar menjelaskan, bahwa pasien ke-46 positif Covid-19 di Riau adalah IS (71 thn) yang merupakan warga Kota Dumai dan sudah disolasi di Dumai.

Drg.Syaiful juga menerangkan Kota Dumai menduduki peringkat kedua dalam jumlah kasus ODP setelah Pekanbaru.(Eli)

 

Berita Lainnya

Index