LANGSA,(PAB)---
Tokoh masyarakat gampong Jawa Kec.Langsa Kota Pemko Langsa Mairuddin CH meminta Pemko Langsa jangan cepat tersulut dengan berita hoax informasi yang tidak jelas yang diduga sengaja disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu memanfaatkan situasi Covid-19, hal ini disampai Mairuddin kepada pab-indonesia.co.id saat dijumpai di kediamannya, Jum'at (24/4).
Dijelaskan Mairuddin, Pemko Langsa dalam penanganan Covid-19 telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) dan juga Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Langsa sehingga dalam hal ini segala sesuatu yang didapat yaitu informasi yang sumbernya bukan dari petugas resmi yang dipercayakan Pemerintah hendaknya harus di cek kebenarannya tidak serta merta mengambil langkah memberlakukan jam malam yang bisa berdampak kepada perekonomian masyarakat kecil.
Menurutnya, sampai hari ini kota Langsa masih terjaga dan terlindungi dari yang namanya Virus Corona (Covid-19). "Hingga hari ini saya belum mendapati dan mendengar ada korban meninggal akibat terkena Virus Covid-19 khususnya dalam wilayah Pemko Langsa", katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, "terkait suara audio yang tengah viral saat ini dan meresahkan masyarakat dirinya berharap agar pihak aparat penegak hukum dapat menindaklanjuti, proses dan terapkan hukum yang berlaku kepada pelaku, "saya menduga ada maksud tertentu oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memamfa'atkan situasi Covid-19 untuk tujuan-tujuan tertentu, sebut Mairuddin dengan nada tegas kepada media ini.
Dijelaskannya, "Wabah Virus Corona (Covid-19) untuk Kota Langsa menurut penilaiannya masih sebatas lampu hijau beda dengan daerah lain, namun begitu kewaspadaan tetap diperlukan, artinya dalam upaya memutuskan mata rantai menyebarnya virus Corona (Covid-19) Pemerintah Kota Langsa harus menganut prinsif seperti mencabut rambut dalam tepung, rambut tercabut tepungnya tidak rusak, maksudnya upaya Penerintah jalan perputaran ekonomi masyarakat harus juga jalan, pungkasnya.(Boy)
