Danramil Kedungreja Takziah ke Almarhum Pelda (Purn) Jupri

Danramil Kedungreja Takziah ke Almarhum Pelda (Purn) Jupri

CILACAP,(PAB)--

Komandan Koramil 12 Kedungreja, Kodim 0703 Cilacap, Kapten Inf Tasino beserta anggotanya melaksanakan takziah ke salah satu warga Desa Tambaksari, Kedungreja.

Diketahui warga tersebut ternyata seorang purnawirawan yang juga mantan anggota yang dulu pernah berdinas di Koramil 12 Kedungreja yang bernama Pelda (Purn) Jupri, dan almarhum yang pernah menjabat sebagai Bati Tuud di Koramil.

Mendengar berita duka Danramil segera menuju ke rumah duka yang beralamat di Jalan Madraji, Desa Tambaksari RT. 004/RW. 002 Kecamatan Kedungreja,  Kabupaten Cilacap, Sabtu (21/3).

Almarhum lahir pada 30 januari 1929 di Klaten,anak ke 3 dari 9 bersaudara, pasangan dari Bpk. Mulyoreja (Alm) dan
 Ibu Samsiah (Almh). Kepergianya meningalkan 1 orang istri (Siti Sapiah), anak 9 orang, 6 laki - laki 3 Perempuan.

Dia tercatat pernah menjadi anggota TNI dengan Nomor Registrasi Pusat (NRP) 132875, sederet Bintang tanda jasa yang diraihnya antarlain Bintang Gerilya, Bintang Kartika Eka Pasksi Nararia, Satya Lencana Kesetiaan  8, 16, dan 24 tahun.

Almarhum meninggal di rumah duka karena sakit yang dideritanya pada jumat (20/03/2020) pukul 17.00  waktu setempat. Jenazah almarhum akan di makamkan di tempat peristirahatanya yang terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangjengkol, Desa Kedungreja, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.

Danramil mewakili Komandan kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han) menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh yang hadirin dalam pelaksanaan Takziah, sebagai rasa solidaritas dan silahturahmi, semoga ini menjadi amalan ibadah yang baik dan mendapatkan imbalan dari ALLAH SWT.

"Kita sama sama berdoa semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisiNya, senantiasa diampuni dosa-dosanya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan perlindungan dalam meneruskan cita-cita almarhum," ucapnya.

Lanjut, "Kami minta maaf dalam acara pemakaman ini yang seharusnya menggunakan upacara militer, tapi dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan karena lockdown,  sehingga membatasi jumlah orang yang hadir dan mengurangi untuk melaksanakan kegiatan yang lebih dari 1 pleton, "imbuh Dandim.

Sementara itu Danramil menghimbau untuk masyarakat desa agar menyingkapi situasi sekarang ini, supaya tenang dan jangan panik.

"Laksanakan pola hidup sehat, termasuk membiasakan cuci tangan sebelum dan setelah melaksanakan kegiatan, sering berjemur dengan matahari dan laksanakan kegiatan sebisa mungkin didalam rumah dengan mengurangi kontak dengan orang asing terlebih orang yg dinyatakan ODP/PDP, " ujar Danramil. (Sty)

Berita Lainnya

Index