Bacalon Bupati Kab.Samosir

Carlos: Enam Sektor Mampu Mengangkat Perekonomian Masyarakat Samosir,Ini Katanya...

Carlos: Enam Sektor Mampu Mengangkat Perekonomian Masyarakat Samosir,Ini Katanya...
Carlos Mergares Varon Simbolon

MEDAN,(PAB)---

Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar di beberapa wilayah Indonesia pada 23 September 2020 mendatang tentunya bagi rakyat Indonesia merupakan suatu pesta demokrasi dimana setiap individu maupun kelompok pada umumnya sudah melihat atau mempelajari profil bacalon kepala daerahnya masing-masing.

Begitu juga dengan para kandidat, belakangan ini sudah mulai bermunculan baik lewat jalur partai maupun lewat jalur independen yang rata-rata dari para calon ini memperlihatkan kinerja positipnya ditengah-tengah masyarakat baik secara langsung maupun dengan menggunakan media sebagai alat untuk memperkenalkan profil sekaligus menunjukkan kinerjanya selama ini namun tentunya,setiap calon itu mempunyai kemampuan,latar belakang serta profesi yang berbeda-beda.

Untuk itu,sebagai masyarakat yang ingin kehidupannya lebih baik kedepan  hendaklah jeli melihat calon yang akan dipilih agar tidak timbul penyesalan di lima tahun mendatang.

Diantara ratusan bacalon kepala daerah di Indonesia, ada satu nama yang terasa agak berbeda kedengarannya ditelinga kita yakni, Carlos Melgares Varon.

Carlos adalah pria kelahiran Spanyol tepatnya di kota Guadix Granada 56 tahun silam ini juga turut meramaikan pilkada dan sepertinya ia tidak main-main untuk maju menjadi bacalon bupati Samosir karena sebelumnya, Carlos sudah mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat pada 19 Oktober 2019 tahun lalu.

Saat mendaftarkan diri ke DPC Partai Nasional Demokrat Samosir menjadi salah satu bacalon Bupati Samosir. (Red)

 

Dari profinya diketahui,pria fasih berbahasa Indonesia ini telah sah mengganti kewarganegaraannya dari Spanyol menjadi WNI.Disamping itu juga, Carlos telah menjadi bagian bangso Batak dengan disematkannya marga Simbolon padanya oleh panatua adat setempat setelah dirinya resmi menikahi perempuan Batak Toba Adiriana br MalauToba tepatnya pada tahun 2008 lalu dan saat ini, mereka sudah dikaruniai 2 orang putra dan tinggal di Jakarta.

Jka dilihat lebih jauh lagi, ternyata pria ramah yang tinggal di Indonesia sejak 1998  ini pernah menjadi pemain sepak bola di klub La Liga Real Betis,Spanyol pada tahun 1982-1985.

Pria yang sempat mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada 2017 ini, sekarang merupakan pengusaha di bidang manpower supply serta oil and gas construction. 

Tampaknya kecintaan dan pengalamannya  dibidang olah raga membawanya menjadi seorang konsultan olah raga disamping itu, Varon juga saat ini duduk menjadi salah satu pelatih di PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Carlos menyadari persaingan untuk menjadi Samosir satu bukan perkara gampang sebab dirinya akan bersaing dengan bacalon-bacalon lain separtai atau diluar partai pendukung.

Punbegitu,ia optimis lewat keinginannya yang tulus untuk memajukan kabupaten Samosir serta dukungan masyarakat yang rindu  Samosir lebih baik kedepannya Carlos yakin, ia akan lolos menjadi salah satu bacalon bupati Samosir nantinya.

Bagi masyarakat Samosir, nama Carlos Melgares Varon bukanlah sesuatu yang asing karena sebelum pilkada tahun 2015 silam namanya sempat santer diberitakan sebagai salah seorang bacalon bupati di kabupaten Samosir Sumatera Utara sampai akhirnya, Varon mengundurkan diri dari pencalonan tersebut dengan berbagai pertimbangan.

Kepada pab-indonesia.co.id baru-baru ini,  Carlos mengatakan keinginannya untuk maju menjadi Calon Bupati Samosir dilatar belakangi oleh rasa keprihatinannya terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Samosir sekarang ini, dan ia yakin jika dipercaya masyarakat kelak Samosir akan menjadi suaru daerah yang jauh lebih baik dari sekarang ini terutama tingkat perekonomian masyarakatnya.

“Saya prihatin terhadap kesenjangan sosial ekonomi yang dialami oleh Samosir,daerah begitu indah dengan potensi alam yang begitu bagus tapi menjadi makanan empuh untuk elit politik dan klonisnya. Kita prihatin terhadap kondisi ketertinggalan yang dialami kabupaten ini,ucapnya.

Dan kita,lanjut Carlos, tak bisa diam melihat hal demikian. Sebab masyarakat menderita tanpa ada solusi. Masyarakat perlu dan ingin hidup sejahtera dan itulah yang ingin kita wujudkan di kabupaten Samosir nantinya,terang pria ramah berpenampilan sederhana ini.

Carlos juga mengatakan sudah mempunyai terobosan-terobosan untuk mengangkat dan mensejahterakan taraf kehidupan masyarakat Samosir nantinya.

“Diperlukan sektor ekonomi yang dapat mendobrak perekonomian, menciptakan lapangan kerja dan membuka kesempatan untuk membina dan mendidik dengan skill dan kualifikasi SDM dengan tepat,ujarnya.

Jelas bahwa kita,kata Carlos, perlu menentukan sektor perekonomian yang dapat memberikan dampak dan membangun ekonomi masyarakat baik sektor peternakan, pertanian, perikanan, budaya, perkebunan dan pariwisata,terangnya.

Enam sektor ini,Sambung Carlos,dapat membawa dampak besar dan mengubah wajah ekonomi Samosir,dan ada juga sektor pendukung yang bisa juga meningkatkan ekonomi dan realitas kabupaten misalnya sentra ulus, pusat study dan research budaya, geopark dll. Tentunya diperlukan sebuah sistem yang dapat menjalankan roda ini, tanpa terpaku kepada yang sampai saat ini dijalankan maka, kalau kita bicara pertanian, harus pertanian moderen dengan fasilitas dari segi infrasatruktur irigasi dan teknologi yang bisa menjadikan pertanian sektor kuat dalam ekonomi masyarakat, maka teknologi akan membawa pengurangan masyarakat yang bergantung pada pertanian dan terlibat di sektor lainnya, terciptalah perimbangan dalam penempatan SDM di kabupaten Samosir yang kita cintai ini,”pungkas Carlos Mergares Varon Simbolon mengakhiri.Horas…! (Rosen Sinaga)

Berita Lainnya

Index