DELISERDANG,(PAB)--
Warga seputaran Komplek Griya Milala Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Deliserdang menolak keberadaan usaha Ternak lembu yang diketahui milik Kambi yang telah beroperasi belum lama ini.
Keresahan masyarakat ini karena bau kotoran ternak mulai menyengat. Seperti yang diungkapkan N Nangin seorang warga yang kediamannya tak jauh dari lokasi peternakan tersebut.
Ia bahkan berpendapat usaha ternak Kambi itu legalitasnya masih diragukan sudah tidak pantas untuk beroperasi karena dekat dengan pemukiman padat penduduk Perumahan Griya Milala.
"Saya berharap secepatnya ada kebijakan Camat melalui trantib, agar kedepan tidak ada usaha ternak susulan muncul disekitar perumahan ini", tegasnya.
Sementara itu,Kepala Desa Namo Bintang Ridwan Sinulingga saat ditemui di warung Nanang tak jauh dari kantornya, Sabtu( 22/2 ) menyatakan belum mengetahui keberadaan Usaha ternak lembu tersebut. Punbegitu,Ridwan menyatakan siap memfasilitasi segala bentuk kemungkinan untuk mencari jalan keluarnya.
" Mungkin ternak yang dimaksud adalah pindahan dari dusun sebelah. Segalanya memiliki aturan, saya berharap agar warga tetap tenang jangan mudah terprovokasi anarkis", tegas Ridwan.
Informasi terakhir yang diterima, warga sekitar kandang tengah mengumpulkan tandatangan untuk surat keberatan ke Tramtib Kecamatan Pancur Batu untuk kebijakan eksekusi penutupan kandang tersebut.(Tim)
