DAIRI,(PAB)---
Adalah Robin Lamhisar Sinaga (20) seorang pemuda penderita disibilitas saat ini hanya bisa terbaring karena cacat yang dideritanya selama 20 tahun sudah cukup membuatnya menderita dimana terlihat postur tubuhnya kecil kurus dan pandangan matanya hanya dapat memandangi langit atap rumahnya yang sederhana.
Robin tidak bisa hidup normal sebagaimana layaknya seorang pemuda seusianya karena sejak lahir sampai diusianya yang sudah menginjak 20 tahun seperti sekarang ini keadaanya belum ada perubahan,sehari-harinya hanya bisa tidur dan ditemani ibu yang mengasihinya Erika Situmorang (50), seorang janda yang sudah di tinggal mati Suaminya yanh sehari-harinya menggantungkan hidupnya dari bertani seadanya.
Robin Sinaga anak ke 4 dari 7 bersaudara. Tinggal di Desa Parbuluan 3 Dusun 3 Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.
Sebelumnya, Erika sudah membawa Robin berobat keberbagai tempat namun belum membuahkan hasil,hal ini dilakukannya sejak Robin berusia 3 bulan sehingga sudah menghabiskan banyak biaya perobatan.
“Awalnya badannya merah-merah semua. Sudah kami bawa berobat namun gak sembuh juga. 10 tahun terakhir, Robin udah gak bisa lagi pakai baju,” lirihnya.
Untuk itu,Erika mengharapkan uluran tangan para dermawan dan khususnya pemkab kabupaten Dairi agar memperhatikan serta memberikan bantuan kepada Robin karena saat ini mereka sudah tidak mempunyai apa-apa.
“Kami sudah bawa kemana-mana untuk berobat. Saat ini, kami sudah tidak mempunyai biaya untuk melakukan apapun. Untuk itu, kami harapkan kepada Pemkab Dairi supaya membantu kami,” lirihnya.
Dikatakannya, gejala awal Robin terlihat, sejak Robin berumur lebih kurang 3 bulan, lalu Erika sudah membawa Robin berobat ke berbagai tempat namun tidak mendapatkan hasil yang sesuai.
Punbegitu begitu Erika mengatakan Robin kalau Robin makannya biasa seperti orang normal pada umumnya.
“Kalo untuk makanan, semua bisa dimakan dan gak ada pantangan,” ucapnya.(Red)
.jpg)