Plt Wali Kota Medan Tinjau Pelaksanaan Ujian CPNS

Plt Wali Kota Medan Tinjau Pelaksanaan Ujian CPNS

MEDAN,(PAB)---

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si meninjau pelaksanaan ujian untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Medan yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Medan Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (14/2).

Plt Wali Kota Medan tiba di lokasi sekitar sekitar pukul 7.30 WIB didampingi Kepala BKD & PSDM Kota Medan Muslim Harahap. Sedang di lokasi sudah tiba lebih dahulu Kepala SMP Negeri 1 Medan Lisnawati.

Ada 4 ruangan yang digunakan bagi peserta untuk mengikuti ujian dengan sistem Komputer Assisted Test (CAT).

Sebanyak 2.386 peserta yang dibagi empat gelombang akan mengikuti ujian, sedangkan computer yang disediakan sebanyak 270 unit. Dari jumlah tersebut, 200 unit computer akan digunakan untuk ujian, sedangkan sisanya yang 70 unit sebagai cadangan mengantisipasi kemungkinan ada computer yang rusak atau bermasalah pada saat ujian berlangsung.

Dalam peninjauan itu, Akhyar juga memastikan keempat ruangan ujian iti disegel. Sebab, server berasal dari BKN sehingga tidak boleh siapaun yang membukanya. Segel baru dibuka saat ujian dilakukan.
Pembukaan disaksikan Plt Wali Kota, Kepala Regional BKN VI Medan serta panitia dari pusat.

Plt Wali Kota berharap seluruh peserta ujian untuk percaya dengan kemampuan masing-masing. Ditegaskannya, hasil ujian ditentukan oleh para peserta ujian sendiri.

“Andalah yang menentukan lulus atau tidaknya dalam ujian nanti,” tegasnya.

Kemarin, Kepala BKD & PSDM Kota Medan Muslim Harahap menjelaskan, pelaksanaan ujian CPNS ini merupakan gawean nasional. Untuk Pemko Medan, jelasnya, peserta yang telah mendaftar sebanyak 2.386 orang, sedangkan yang diterima hanya 193 orang, artinya tidak sampai 10 % dari total jumlah peserta yang mendaftar.

Kepala SMP Negeri 1 Medan Lisnawati, pelaksanaan ujian CPNS tidak akan mengganggu proses belajar. Hanya saja apel pramuka yang biasa dilakukan Hari Sabtu dan upacara bendera di hari Senin tidak akan dilakukan, sebab soundsystem berada di samping ruang ujian sehingga dikhawatirkan akan mengganggu peserta ujian.(Evi)

Berita Lainnya

Index