SUNGGAL,(PAB)---
Terkait adanya tudingan dari warga bahwa pdam Tirtanadi Medan membuang ipal kesungai ditepis langsung oleh Kepala IPA Sunggal PDAM Tirtanadi Adam Parapat dikantornya, Selasa (11/2 ) pagi.
Adam menjelaskan tidak ada dampak pembuangan limbah dari kegiatan normalisasi lagon dalam sistem instalasi pengelolaan air PDAM ke sungai Belawan di kecamatan Sunggal.
" Memang dalam proses kegiatan normalisasi lagon tetap ada lumpur yang keluar, tapi itu bukan limbah. Namun kekeruhan air sungai juga karna terpicu dari hulu sungai karna faktor cuaca hujan.
Kami juga dalan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Sumut", terang Adam.
Kegiatan normalisasi lagon ini,sambung Adam,merupakan kegiatan rutin semester untuk guna menjaga kwalitas produksi air dan jaminan hasil proses pembuangan kesungai ramah lingkungan, tambanya saat disambangi wartawan dikantornya pada saat yang sama.
Terkait adanya rumor demo warga lingkungan 10 dan 11 Kelurahan Sunggal keTirtanadi ,Asam mengatakan sudah memberikan penjelasan dan wargapun dapat menerimanya dengan baik.
"Pihak kami telah duduk ditengah warga diseputaran bantaran sungai untuk memberi penjelasan. Bahkan kami telah menanggapi dan mengarahkan permohonan air bersih dari warga kurang mampu sebanyak 45 kk."sebutnya.
Ditempat yang sama, Kepala Lingkungan 10 Kelurahan Sunggal Padli. Kepada wartawan Padli menyatakan apresiasi yang tinggi kepada pihak PDAM yang dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat didaerahnya terkait isu yang mulai hangat tersebut.
" Masyarakat saya telah banyak menerima bantuan dari CSR PDAM. Saya atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pak Adam karena kepedulian dan kebijakan beliau", tegas Padli yang telah berhasil meredam bentuk provokasi warganya untuk berdemo.(AG/tim)
