DPP Golkar Sebut Dukungan Menggelar Munaslub Sudah Sangat Kuat

DPP Golkar Sebut Dukungan Menggelar Munaslub Sudah Sangat Kuat

Jakarta,(PAB)----

KetuaDewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (PG) bidang Pengawasan Pembangunan Melchias Markus Mekeng berharap Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar segera dilaksanakan bila sudah ada hasil praperadilan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang menyatakan ditolak.

DPP Partai Golkar harus segera melaksanakan rapat pleno untuk menetapkan waktu Munaslub bila sudah ada putusan dari pengadilan.Demikian tulis Sindo.com.

"Kalau praperadilan ditolak, maka segera setelah ada hasil praperadilan DPP harus segera mengadakan rapat pleno lagi untuk menetapkan waktu Munaslub. Agenda Munaslub adalah tunggal yaitu pemilihan Ketum baru," tutur Mekeng saat dihubungi, Senin (27/11/2017).

Menurut Mekeng, dukungan menggelar Munaslub sudah sangat kuat. Mayoritas pengurus DPD I dan DPD II sudah mendorong dilakukan Munaslub. Apalagi, sudah ada suara-suara untuk memberikan dukungan kepada kader Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto (AH).

"Dari kiri-kanan, atas-bawah, dukungan ke pak AH sudah sangat besar. Pak AH punya punya kemampuan dan pengalaman. Dia sangat tepat pimpin Golkar," ujar Mekeng.

Ketua Komisi XI ini berharap jika memang nanti disepakati adanya Munaslub, cukup musyawarah untuk aklamasi saja. hal ini untuk menghindari kembali terjadinya perpecahan pada Golkar.

"Kalau bisa musyawarah, ya musyawarah. Supaya cepat dan tidak ada perpecahan," jelas Mekeng.

Bila nantinya ada Munaslub, lanjut Mekeng, sebaiknya jangan ditunda-tunda agar partai lebih cepat konsolidasi dan bisa mempersiapkan pilkada 2018 serta pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Tahun depan sudah ada pilkada. Tahapan pilkada sudah dimulai diawal tahun. Kalau berlama-lama, bisa-bisa Golkar terancam tidak ikut Pilkada. Waktu persiapan pemilihan legislatif (Pileg) atau Pilpres pun sangat singkat kalau ditunda-tunda," tutup Mekeng. Rsk

Berita Lainnya

Index