Banjir di Tapteng,1 Orang Meninggal Dunia 700 KK Mengungsi

Banjir di Tapteng,1 Orang Meninggal Dunia 700 KK Mengungsi

TAPTENG,(PAB)---

Akibat meningkatnya intensitas hujan yang cukup tinggi menimbulkan banjir dan merendam 5 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sekira pukul 01.00 WIB, Rabu (29/1/202) dini hari.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat mencatat banjir dengan ketinggian muka air sekitar 2-2,5 meter tersebut juga menyebabkan satu warga meninggal dunia, 22 orang luka-luka dan sebanyak 700 KK terdampak banjir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menginformasikan bahwa ssat ini terdapat 5 desa dan 2 kelurahan terendam banjir, meliputi Desa Kampung Mudik, Desa Pasar Terandam, Desa Bungo Tanjung, Desa Kinali, Desa Ujung Batu, Kelurahan Batu Gerigis dan Kelurahan Padang Masiang.

“Hingga sejauh ini tim telah melakukan evakuasi para warga terdampak ke posko pengungsian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah dibantu unsur terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan BASARNAS turun kelapangan,” ujar Agus Wibowo melalui media statement yang dikirim kepada wartawan.

Lebih lanjut Agus mengatakan, untuk pembagian tugas dan fungsi selama tanggap darurat, BPBD Tapanuli Tengah telah mendirikan tenda pengungsian. Sedangkan, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan setempat juga telah membuka Dapur Umum dan posko kesehatan darurat untuk memberi pertolongan pertama kepada korban luka.

Sementara tim gabungan lain bersama BASARNAS juga terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi prakiraan cuaca hujan lebat di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat selama dua hari untuk Selasa dan Rabu (28-29/1/2020).

BNPB mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat untuk mempersiapkan diri dari adanya potensi ancaman bencana dengan melakukan upaya pencegahan.(Rosen/Davis)

Berita Lainnya

Index