DELISERDANG,(PAB)---
Aktifitas kegiatan Industri Pecah Batu PT. Barokah di Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal Kab. Deliserdang diduga menghasilkan limbah ke sungai Glugur dan berdampak pada irigasi pertanian warga.
Berdasarkan fakta pantauan pab-indonesia.co.id dilapangan, terdapat dua pabrik pecah batu disisi sungai Gelugur jalan Diski Km 16 Deli Serdang.
Salah seorang tokoh masyarakat didaerah tersebut Mustika Perangin-angin mengatakan kondisi sungai yang sudah tercemar.
“Kalian lihat pagar pabrik ini langsung kebibir sungai. Diperkirakan telah terjadi pencaplokan das. Bagaimana nanti sungai ini dapat dinormalisasi”, tegasnya.
Didalam sana saya,lanjut Mustika, buka kolam pancing dan pembibitan ikan. Dan karna situasi yang mengganggu, usaha ini saya tutup sementara,terangnya.
Ia juga meminta agar Dinas Lingkungan hidup kab.Deli Seedang agar segera turun tangan.
“Terkait dugaan pelanggaran Undang-undang no.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pemerintah Kabupaten Deliserdang Dinas Lingkungan Hidup diminta untuk segera membuka mata turun kelapangan. Air Sungai Sei Gelugur yang merupakan sumber air irigasi pertanian yang mengaliri lahan pertanian seluas 150 Ha. di Desa Serba tercemar oleh lumpur dan terkadang minyak diduga oli kotor,katanya.
Kami telah,lanjut Mustika, mengumpulkan tanda tangan keberatan warga. Saya mewakili kelompok tani berharap Pemerintah dapat bertindak tegas,harap Mustika, Rabu ( 22/1/20) di Diski.
Sementara itu,pihak manajemennyang dihubungi media ini dengan telepon selular mengatakan besok pagi baru ada waktu untuk konfirmasi.(Andik)
