Tembak Istri Lalu Bunuh Diri, Siapakah Sosok  Aiptu Pariadi Menurut Pimpinannya

Tembak Istri Lalu Bunuh Diri, Siapakah Sosok  Aiptu Pariadi Menurut Pimpinannya
Aiptu Pariadi bersama Istri dan ketiga anaknya

SERGAI, (PAB)----

Aiptu Pariadi ditemukan tewas bersana isterinya Fitri bersimbah darah dengan luka tembakan senjata api, dikediamannya Dusun VI, Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (6/10) dini hari.

Sebelum keduanya ditemukan tewas, keduanya sedang berada di dalam rumah. Saat itu dua anaknya sedang di kamar karena dalam posisi sudah tidur. Anaknya yang pertama sedang di luar rumah.

Usai terdengar suara letusan senjata api tiga kali, diketahui anaknya kalau Fitri ditemukan tewas di ruang TV sementara Pariadi ditemukan tewas di depan pintu kamar. Jarak kedua orang tersebut hanya berkisar 3 meter.

Setelah itu baru kemudian anaknya mendatangi rumah kakeknya yang berjarak sekitar 50 meter.

 " Aku sebenarnya tadi sudah tidur. Anaknya datang ke rumah tadi. Dibilangnya kek lihat bapak...kek lihat mamak di rumah itu, cepat. Di dalam rumah ada dua anaknya, yang satu lagi sedang di luar rumah, "ucap Ayah Pariadi, Paelan kepada polisi.

Dilansir dari www.tribun-medan.com, Tetangga korban, Mahmud yang sempat masuk ke dalam rumah korban untuk membantu polisi mengevakuasi jenazah korban mengatakan kalau kondisi kepala keduanya begitu parah. Ia tidak menyangka kalau pasangan suami istri yang dikenal cukup baik di lingkungan sekitar bisa berhasil tragis seperti ini.

" Bagian kepala keduanya itu berlumur darah semua. Istrinya di depan TV kalau suaminya dekat ruang tamu. Jarak sekitar 3 meter saja,"katanya.

Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri, dikenal sebagai orang yang baik oleh warga di sekitaran rumahnya di dusun VI Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pasangan suami istri tersebut ditemukan tewas di dalam rumahnya setelah terlibat pertengkaran.

Diduga Aiptu Pariadi pertama kali menembakkan pistolnya ke isterinya dua kali. Baru kemudian, ia pun bunuh diri dengan satu kali tembakan di kepalanya.

Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP H. Juliarman Eka Putra Pasaribu, S.Sos, SIK, M.Si. turut berduka cita atas tewasnya anggota personil Polres Sergai, Aiptu Pariadi.

Menurutnya, Aiptu Pariadi selama bertugas tidak pernah ada masalah. Ia dikenal sebagai orang yang baik.Kapolres Serdang Bedagai.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengakui kalau anggotanya yang bertugas di Satnarkoba itu memiliki senjata api. Ia menyebut pasangan suami istri sebelumnya sedang ada masalah.

" Kata anaknya mereka tidak saling komunikasi. Kita masih menunggu hasil visum ini. Dari kasat mata ada 3 luka di kepala. Artinya memang ada tiga kali letusan senjata api,"kata Juliarman.

Diduga Aiptu Pariadi pertama kali menembakkan pistolnya ke istrinya dua kali. Baru kemudian itu ia pun bunuh diri dengan satu kali tembakan di kepalanya. Terkait hal ini meski sudah mengetahui dugaan kronologis sementara namun Juliarman menyebut pihaknya belum bisa mengumumkannya secara resmi ke media.tegasnya

Hal senada juga disampaikan Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, SH., MH kepada wartawan membenarkan bahwa Aiptu Pariadi merupakan personil Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai.

"Selama bertugas, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin serta tidak ada masalah,"kata Kasat. 

Dijelaskan AKP Martualesi Sitepu, Aiptu Pariadi dan isterinya dalam beberapa hari belakangan diketahui saling tidak berkomunikasi.

"Sudah 2 hari diam- diaman dengan isterinya,"pungkas Kasat.

 (Tim/bam)

Berita Lainnya

Index