SERGAI,(PAB)-----
Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Wamena, Propinsi Papua baru- baru ini menoreh luka mendalam bagi bangsa Indonesia khususnya warga pendatang yang telah hidup dan menetap disana.
Ribuan warga terpaksa mengungsi menyelamatkan diri dan kerusuhan yang terjadi, mereka telah kehilangan rumah, pekerjaan bahkan anggota keluarga yang turut terbantai akibat prilaku kelompok bersenjata di Wamena dinilai tidak manusiawi terhadap masyarakat Minang, Jawa, Bugis dan lainnya.
Melihat itu, bertepatan hari kesaktian Pancasila Wartawan Sergai bersama Komunitas Pemuda serta beberapa elemen Masyarakat kabupaten Sergai melakukan penggalangan dana di lintas jalinsum Medan tebing tinggi Sei Rampah Serdang Bedagai. Selasa (1/10/ 2019) mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 13.30 Wib.
Kepedulian serta penggalangan dana yang di lakukan di jalan lintas Sumatera, Serdang Bedagai di ikuti Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), wartawan unit Pemkab Sergai, wartawan unit Polres Sergai, Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) dan Pemuda Peduli Serdang Bedagai (P2SB) Sergai. "Penggalangan dana ini berlangsung dengan sukses dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.10 juta.
Kegiatan pengumpulan dana ini merupakan bentuk kepedulian dan persaudaraan kita sebagai umat muslim.". Ujar Ketua BM3 Sergai Yunasril SH,MKn didampingi Istri Kikky Febriasi SH,MKn di Desa Firdaus.
Dijelaskannya, dana yang dikumpulkan itu akan diserahkan ke Propinsi Sumatera Utara agar dapat disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban kekejaman di Wamena,Papua.
"Aksi kelompok orang yang telah melakukan pembunuhan, membakar harta benda masyarakat muslim disana, kita sangat mengutuknya dan meminta Pemerintah Pusat untuk segera menyelesaikannya. TNI dan Polri diminta bersikap tegas dan gerak cepat dalam penyelesaian kasus pembunuhan dan pembantaian masyarakat muslim di Wamena, jangan tunggu lagi banyak jatuh korban". Ujar ketua BM3.
Alhamdulillah, masyarakat dari berbagai daerah antusias menyisihkan sebahagian rezekinya.
“Semoga berbagi ini bisa membuat kita menjadi hamba yang bersyukur, selain itu bisa membantu meringankan beban saudara-saudara muslim yang menjadi korban kejahatan dan kekejaman di Wamena.ungkap Yunasril.
Sementara mewakili wartawan, Ketua IWO Sergai, Zuahari mengecam keras atas tindakan kelompok yang melakukan pembunuhan terhadap suku Bugis Minang dan jawa yang tidak berdosa hali ini menjadi goresan besar bangsa Indonesia yang berdaulat .
"Di mana peristiwa di Wamena Papua menjadi sorotan seluruh rakyat Indonesia bahkan peristiwa itu menjadi sorotan mancanegara, di harap pemerintah harus bertindak cepat dalam mengatasi masalah yang akhir akhir ini melanda bangsa Indonesia yang kita sama sama cintai" . tandasnya . (Bambang)
