BINJAI,(PAB)----
Tokoh Pemuda Kota Binjai dan juga ketua FRB (Forum Rakyat Bersatu) Sumut Abdin Zaini Sembiring memprotes keras atas sikap dari anggota DPRD Sumut Zainudin Purba terkait Galian C di kelurahan Bakti karya Kecamatan Binjai Selatan kota Binjai.
Zaini Sembiring selaku ketua FRB Sumut menegaskan tindakan yang dilakukan anggota DPRD Sumut ini dinilai tidak pantas,fungsi DPRD itu membela dan mendengar aspirasi rakyat bukan menindas rakyat,hal tersebut diucapkan Zaini Sembiring di Kediamanya di jln Alpukat kelurahan Limau mukur kecamatan Binjai Barat,Selasa (24/09) siang.
Kekecewaan Zaini berkenaan dengan kejadian yang baru-baru ini terjadi terhadap seorang buruh tukang sekop pasir dibekas lokasi galian c kelurahan bhakti karya, kecamatan Binjai selatan sungguh sangat memprihatinkan.
"Coba bayangkan saja,mulai dari pukul 05.00 Wib subuh sampai malam mereka bekerja banting tulang cuma untuk mencari nafkah,mereka satu harian bekerja paling cuma dapat Rp 80.000,itupun kalau dapat dua trip,"ungkapnya.
Dikatakannya, sementara alat yang mereka gunakan dengan cara manual memakai sekop,bahkan mereka mengetahui galian c tersebut sudah lama tutup.
"Jadi harapan saya sebagai tokoh pemuda kota Binjai sekaligus ketua FRB (Forum Rakyat Bersatu) Sumut meminta kepada Zainudin Purba sebagai anggota DPRD Sumut khusunya diwilayah Binjai-Langkat agar tidak pilih kasih, kalau memang galian c mau di tutup ya semua galian c yang ada di Sumatera Utara ini juga harus ditutup, karena bukan di Bahkti karya saja yang ada galian c di daerah lainya pun masih banyak, dan kenapa baru sekarang kasus galian c ini di ributkan, kenapa tidak dari masa bapak Zainudin Purba menjabat ketua DPRD kota Binjai menindak atau menutup galian c tersebut,apa ini ada kaitanya dengan kepentingan pribadi",tandasnya
Zaini Sembiring mengatakan akan menentang keras bila Zainudin Purba selaku anggota DPRD Sumut mentuding galian c di Bhakti Karya kecamatan Binjai selatan masih beroperasi.
"Galian c yang ada di bhakti karya sudah tutup dan tidak beroperasi lagi,cek saja di lokasi apa masih ada tidak kegiatan di lokasi tersebut,"tegasnya
Diketahui, Pihak kepolisian Polres Binjai sudah bekerja dengan maksimal dan menutup usaha galian c tersebut, bahkan Polres Binjai pun mendapatkan karangan bunga apresiasi dari masyarakat atas penutupan galian c ilegal yang ada di kelurahan Tunggurono dan Bhakti karya.
Sementara itu, diketahui Zainudin Purba melalui akun facebook nya akan melakukan aksi demo tunggal di Polres Binjai.
Hal tersebut di tanggapi Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto SH Sik saat dijumpai diruangnya Senin (23/09), mengatakan "Silahkan saja kalau mau demo tunggal, tidak ada yang melarang, yang penting tertib dan berjalan dengan aman kondusif" imbuh Kapolres Binjai.(Surya Turnip)
