Tingkatkan Kemampuan Alutsista, TNI AU Tambah Pesawat F-16 dan Hercules

Tingkatkan Kemampuan Alutsista, TNI AU Tambah Pesawat F-16 dan Hercules

Yogjakarta, (PAB)

Untuk meningkatkan kemampuan alat utama sistem persenjataan (Alutsista), TNI AU berencana menambah pesawat angkut militer Hercules jenis terbaru dan pesawat tempur F-16. Selain itu, dilakukan penyempurnaan strategi keamanan udara dalam koridor pembangunan kekuatan.

KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam membangun kekuatan, TNI AU saat ini sedang melakukan peningkatkan kemampuan pesawat tempur F-16. Rencananya akan mendatangkan 24 pesawat F-16 yang akan ditempatkan di Skadron 16 dan Skadron 3.Demikian tulis Sindo.com

“Penambahan Alutsista tersebut berdasarkan rencana strategis (renstra) tahap ke II pada 2014-2019. Untuk pesawat F-16 ada tiga tipe, yaitu A, B dan C,” kata Hadi Tjahjanto di sela-sela HUT ke-54 Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU (Koharmatau) di Lanud Adisutjipto.

Hadi Tjahjanto juga mengatakan, untuk pembinaan kekuatan angkatan udara (AU) dan sesuai dengan rencana strategis (renstra) AU tahap II, selain menambah alutsista juga mengembangkan pangkalan terluar.

Seperti Lanud Ranai, Tarakan dan Morotai.Dimana Lanud tersebut untuk tipenya akan ditingkatkan menjadi tipe B. "Karena itu, perlu peningkatan kekuatan Paskhas, terutama untuk menjaga alutsista di Lanud tersebut," kata Hadi usai upacara HUT Paskhas ke 70 di Lanud Adisutjipto.

Hadi menjelaskan, untuk kekuatan Paskhas sendiri saat ini sudah menunjukkan profesionalisme. Itu bisa dilihat saat melaksanakan tugas Paskhas mampu melaksanakannya dengan baik, termasuk  bisa memahami didikan dan latihan yang diberikan kepada mereka.

Seperti yang ditunjukkan dalam atraksi free fall, statis dan pembebasan sandra. "Apa yang telah ditunjukkan Paskhas tersebut semoga mampu digunakan saat diperlukan dalam rangka mengamankan NKRI," paparnya.

Namun untuk penambahan kekuatan Paskhas, secara bertahap dan berbasis minimum essential force. Alutsista tersebut akan ditempatkan di lanud yang membutuhkan serta diharapkan sudah bisa didatangkan pada akhir renstra tahap II.

"Yang jelas  untuk senjata orlikon akan ada penambahan 11 unit dan untuk pesawat Hercules tipe C model terbaru yang dilengkapi dengan oksigen," ucapnya.

"Sehingga dengan  peralatan ini  saat akan melakukan penerjunan berada di ketinggaan 1000 meter masih  bisa menghirup oksigen. Karena itu aman saat melakukan operasi," imbuhnya.

Kadispen AU Marsma TNI Jemi Trisonjaya menambahkan, keunggulan lain pesawat Hercules Tipe C terbaru itu, yaitu pada avionik, persenjataan dan karaterstiknya melebihi pesawat tipe sekarang.

Untuk senjata orlikon, nantinya akan ditempatkan di lanud yang membutuhkan sistem perlindungan udara. "Saat ini Paskhas memiliki empat senjata orlikon. Senjata itu
ditempatkan di Denhanud Yogyakarta, Pontianak, Makasar dan Jakarta," tuturnya.

Sementara dalam HUT Paskhas ke 70 di Lanud Adisutjipto, tersebut Paskhas menunjukkan atraksi, seperti ketangkasan prajurit, senam senjata, senam balok, halang rintang, tembak ekstrim berhadapan dengan jarak 7m di atas kendaraan, fast drive, operasi pembebasan sandera di bus, terjun static dan terjun free fall oleh 100 penerjun.

Selain itu juga ada atraksi pesawat tempur T50 dan F16 dari Madiun. Sedangkan diplihnya Yogyakarta, sebagai puncak HUT Paskhas, yaitu untuk mengingatkan kembali lahirnya Paskhas.

Dalam membangun kekuatan tersebut juga sesuai dengan kebijakan kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF).  TNI AU juga terus meningkatkan kemampuan prajurit yang ada di balik layar alutsista tersebut, di antaranya personel Koharmatau. “Karena itu saya berharap HUT Koharmatau ini menjadi momen untuk meningkatkan profesionalisme,”  pungkas Hadi. (rd)

 

Berita Lainnya

Index