BINJAI,(PAB)----
Parningotan Sagala (PS), warga kelurahan Timbang langkat Kecamatan Binjai Timur dilaporkan ke Polres Binjai terkait dugaan pemalsuan surat dokumen tanah.
Dalam laporan polisi dengan nomor yang tertera: LP/518/IX/2019/SPKT II/RES Binjai tanggal 05 September 2019 disebutkan bahwa PS diduga telah melakukan tindak pidana membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak dan atau pemalsuan surat akta-akta otentik dan atau menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik.
Paiman Ariyanto, Suami dari pemilik tanah almarhum Esmina Simarmata, tidak terima yang di lakukan PS karena diketahui surat tanah telah berpindah kepemilikannya setelah salah seorang yang bernama Taufik memberitahukan kepada anak Paiman.
"Kami kaget saat Taufik tersebut menerangkan bahwa tanah milik almarhum mamak kami Esmina Simarmata telah berpindah kepemilikanya kepada Parningotan Sagala, padahal surat yang asli punya almarhum mamak kami masih ada. Ini jelas pemalsuan, untuk itu kami laporkan perkara ini pada pihak berwajib yaitu Polres Binjai," terangnya.Jumat (13/09/2019).
Menurutnya, dugaan pemalsuan ini semakin diperkuat saat anak Paiman Suami dari almarhum Esmina Simarmata menanyakan kepada Kepala Lingkungan kelurahan Timbang Langkat kecamatan Binjai Timur Heriyadi Ginting mengatakan "Memang benar Parningotan ada datang kerumah saya tujuan untuk mendatangani surat, tapi bukan surat tanah melainkan surat untuk izin Cafenya, masalah pengurusan surat tanah, saya tidak pernah ada mendatangani surat tersebut," seruhnya.
Paiman Ariyanto berharap pihak kepolisian segera memproses perkara dugaan pemalsuan ini,
"Harapan kami kasus ini segera ditangani dan di tindak lanjuti agar tanah itu kembali ke pada pemilik yang sebenarnya," ujarnya.(Surya Turnip)
